Home Gaya Hidup Kemenperin Ingin 40 Desainer Lokal jadi Pilot Project Modest

Kemenperin Ingin 40 Desainer Lokal jadi Pilot Project Modest

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menegah dan Aneka (Ditjen IKMA) terus mengembangkan industri fesyen dalam negeri. Salah satunya melalui Modest Fashion Projects 2019.

Menurut Direktur Jenderal IKMA Kemeperin, Gati Wibawaningsih, pihaknya ingin membuat panggung bagi anak muda Indonesia yang kreatif dalam bidang fesyen.

"Ini kedua kali. Pertama kita bikin cuman ini di kantor. Di kantor project bagus ya project ini enggak selesai cuma sampai sini, enggak jadi kita bilang mereka sampai jadi itu 2 tahun. Yang tahun lalu, 20 orang itu baru tahun selesai pembinaan yang masih berlanjut lagi setahun lagi," ujar Gati di fX Sudirman Jakarta, Sabtu (16/11).

Gati menegaskan, pihaknya ingin anak muda Indonesia selain kreatif membuat desain baju, tetapi mereka juga bisa menjadi wirausahawan atau pengusaha sebagai pilot project.

"Ini harus dibimbing. Berdasarkan evaluasi kami, mereka baru bisa lepas 2 tahun. Itu para juri enggak berhenti kerjanya, enggak berhenti di sini. Mereka dibimbing 2 tahun sampai mereka punya usaha, nanti kita punya workshop," ujarnya.

Gati menambahkan, Pemerintah akan membantu melalui dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga bank yang sudah turun. Bahkan sekarang penyaluran KUR untuk produksi itu 60% dari pagu KUR secara keseluruhan.

"Ini potensial buat mereka, membantu sekali itu buat mereka, nanti kerja sama. Kemarin sudah ada obrolan informal dengan pihak BRI. Nanti kita akan ketemu lagi seperti apa sih skema yang lebih jelas lagi supaya penyaluran KUR buat seperti yang mereka, mereka kemudian itu bisa disalurkan dengan lebih baik," katanya.

Rangkaian kegiatan ini meliputi pameran, fesyen show karya para finalis desainer nasional, talk show, sosialisasi, demo kecantikan, cosmetic day, grand final kompetisi startup cosmetics 2019, kompetisi modest fashion project (mofp) 2019

Adapun pesertanya diikuti 64 industri kecil menengah yang dalam proses screening terpilih 15 IKM untuk mengikuti business coaching kemudian dipilih 3 IKM oleh dewan juri. Serta menghadirkan startup industri fesyen muslim berupa rangakaian kompetisi desain, konsep bisnis, coaching pada 20 finalis terbaik. Diikuti 319 orang dari berbagai daerah.

84