Medan, Gatra.com - Kepolisian tetapkan 18 orang tersangka terkait aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan yang dilakukan Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24). Dari 18 tersangka tersebut, turut serta isteri Dedek, DA.
Ke-18 orang ini diamankan dan ditangkap dari berbagai tempat. Kawasan Medan Utara, yakni Marelan dan Belawan yang mendominasi lokasi penangkapan tersebut, selain di beberapa tempat di Medan, Binjai hingga Aceh. Terakhir, penangkapan dilakukan ditiga lokasi, Sabtu (16/11).
Yakni, di Jalan Desa Kota Datar, Dusun I Kikik, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Disini polisi mendapatkan perlawanan dari tiga tersangka. Baku tembak pun tak terhindarkan, hingga berujung dua orang tewas dan satu lagi ditangkap.
Selain itu, kepolisian juga mengamankan 3 orang di wilayah Aceh, serta pasangan suami isteri di Jalan Panglima Denai simpang Jermal VII. Keduanya ini merupakan penjual es tebu dan diketahui warga Jalan Jermal VI.
"Total semua ada 18 orang, sampai hari ini. Hari ini tiga ditangkap di Aceh, tiga di Hamparan Perak, dua di Jermal. Semuanya tersangka laki-laki dan perempuan. Semua diperiksa di Mako Brimob dan pengungkapannya dilakukan di Mabes," ungkapnya Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Adrianto di RS Bhayangkara Medan, Sabtu (16/11).
Agus menyebutkan jika semua yang ditangkap merupakan jaringan yang saling terkait. Para tersangka pun diyakini satu kelompok dengan sang bomber, Dedek. Peran para tersangka ini, mereka saling bantu dan memiliki keahlian masing-masing.
Bahkan, dari para tersangka dipersiapkan menjadi 'pengantin' (bomber). "Mereka ini satu rangkaian. Termasuk istri RMN (DA). Peran para tersangka saling membantu dan (diantara) tersangka ada yang calon pengantin," akunya.
Dari penindakan hari ini, tim gabungan amankan sejumlah barang bukti dan boyong para tersangka ke Mako Brimob untuk diperiksa. "Ada senpi, ada senjata tajam. Kemudian rangkaian bom dibuang di Sicanang berhasil ditemukan dan beberapa bahan-bahan yang siap untuk diracik sudah berhasil diamankan," pungkasnya.
Reporter: Iskandar
