Home Olahraga Ratusan Peserta Ikuti Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis Kudus

Ratusan Peserta Ikuti Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis Kudus

Kudus, Gatra.com - Lebih dari 900 peserta dipastikan menyemarakkan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di GOR Djarum Jati, Kudus yang merupakan kota terakhir. Sebelumnya, proses seleksi juga digelar di Bandung, Purwokerto, Surabaya, dan Solo Raya. 
 
Di Gor Djarum Jati Kudus yang juga merupakan markas PB Djarum, proses seleksi akan berlangsung pada Ahad, hingga hari Selasa. Berbeda dengan tahun lalu, audisi umum 2019 bakal difokuskan pada U 11 dan U13 putra dan putri. 
 
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin meyakini, jumlah peserta itu akan bertambah, lantaran para atlet yang belum lolos di empat kota sebelumnya, bakal mendaftar kembali untuk berburu Super Tiket. 
 
"Melihat animo tahun lalu yang begitu tinggi, audisi umum di Kudus tahun ini juga diperkirakan akan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah," jelasnya saat jumpa pers di GOR Djarum Jati, Kudus, Sabtu (16/11). 
 
Yoppy menyebut, audisi umum ini merupakan wujud komitmen PB Djarum untuk turut memajukan geliat bulutangkis di Indonesia. Dari sini ia berharap dapat terjaring atlet yang memiliki kualitas skill, teknik dan fisik terbaik dari tanah air. 
 
"Kami komitmen untuk terus-menerus dan berkesinambungan. Dari sini akan muncul bibit muda dari seluruh tanah air, khususnya yang memiliki ketidakmampuan finansial, kita jaring untuk turut memajukan bulutangkis di Indonesia," tegas pria yang juga Ketua PB Djarum itu. 
 
Ia berpesan, agar para peserta mengeluarkan kemampuan terbaiknya, supaya dapat lolos ke babak final. Rencananya, final audisi umum bakal dihelat di GOR Djarum Jati pada 20-22 November ini. 
 
"Di samping itu, kami dari PB Djarum juga akan mengerahkan kemampuan terbaik dalam memilah bakat-bakat isitimewa para peserta, dengan menerjunkan tim pencari bakat yang merupakan kombinasi legenda bulutangkis dunia dan juga pelatih PB Djarum," katanya. 
 
Dalam pandangan yang sama, Manager Tim PB Djarum, Fung Permadi menyebut, banyaknya peserta pada audisi umum menjadi tantangan tersendiri bagi tim pencari bakat. Keberagaman kota asal, karakter dan skill permainan yang dimiliki bibit pebulutangkis ini, menjadi fokus tersendiri untuk mengkurasi bibit terbaik dari yang terbaik. 
 
"Dengan tingginya animo peserta di audisi Kudus, tim pencari bakat akan dituntut lebih jeli melihat bakat dan potensi para peserta. Sehingga kami berharap dapat menemukan bakat-bakat istimewa yang kelak bisa kami asah," ujarnya. 
 
Sementara itu, legenda bulutangkis Indonesia, Tan Joe Hok mengaku, merindukan sosok pebulutangkis putri yang dapat mengharumkan nama bangsa. Sehingga, dari sini ia berharap banyak untuk menemukan calon atlet putri yang mumpuni. 
 
"Ini tidak mudah dan membutuhkan waktu, proses panjang. Mereka diberikan fasilitas yang paling top agar dapat menjadi yang terbaik. Saya berharap dapat menemukan atlet putri, di kota sebelumnya ada beberapa yang sudah kami nilai, semoga di Kudus juga ada," paparnya.
170