_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Banda Aceh, Gatra.com - Stand Aceh Agro Expo 2019 Fakultas Pertanian Universitas Abulyatama mampu menyedot perhatian banyak pengunjung, saat kegiatan pameran itu digelar selama tiga hari mulai 15-17 November 2019 di Blang Padang, Banda Aceh.
Stand Fakultas Pertanian tersebut memamerkan beberapa jenis tanaman hidroponik di antaranya selada merah, selada hijau, pakchoy hijau. Selain itu juga, dipamerkan tanaman jenis baru yaitu siomak sejenis selada, dan juga ada kailan, serta sawi putih.
Hal ini lah yang membuat stand ini selalu ramai dikunjungi pengunjung. "Alhamdulillah, sebelum pembukaan Aceh Agro Expo 2019 kemarin sudah banyak pengunjung," kata Elvrida Rosa, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Abulyatama di Banda Aceh, Sabtu (16/11).
Padahal, kata dia, pihaknya hanya memamerkan tanaman sebagai barang pajangan sebelum pembukaan, tetapi sudah dibeli oleh pengunjung terutama kaum Ibu ibu.
"Hal ini membuktikan bahwa tanaman hidroponik tersebut sangat diminati. Ini yang harus kita gaungkan kepada masyarakat untuk menanam tanaman tersebut," papar dia.
Sampai saat ini, sebut Elvrida, pihaknya sudah membudidayakan beberapa jenis tanaman hidroponik, seperti selada merah, selada hijau, pakchoy hijau, siomak, kankung dan sawi putih.
Ia juga mengatakan, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Abulyatama turut dilibatkan pada pameran tersebut, dikarenakan selama ini selalu terlibat rutin dalam kegiatan pasar tani yang selalu diselenggarakan oleh Distanbun Aceh.
"Jadi pada kesempatan ini, Fakultas Pertanian Abulyatama tetap dilibatkan oleh Distanbun Aceh karena mungkin dinas melihat mahasiswanya aktif dan konsisten, dan selalu hadir dalam kegiatan pasar tani,"ungkap dia.
Selain itu, tambah Elvrida, keikutsertaannya mahasiswanya pada pameran tersebut bertujuan agar mahasiswa kita tidak lagi berpikir untuk menjadi PNS tetapi mereka harus memiliki jiwa Entrepreneur berwirausaha agar ke depannya nanti tidak lagi mencari pekerjaan tetapi menciptakan lapangan pekerjaan.
Elvrida sangat mengharapkan mahasiswa Fakultas Pertanian Abulyatama bisa menjadi mahasiswa millenial, jiwa Entrepreneurnya itu harus dikembangkan.
"Kita bisa bilang mereka itu pengusaha atau pun menjadi petani. Petani yang berdasi istilahnya, tidak perlu malu menjadi petani. Tidak harus menjadi PNS, malah saya kalau memberikan kuliah di kelas itu tetap saya tekankan jangan lagi kita harus berpikir setelah kuliah harus jadi PNS," pungkas Elvrida.
