Home Hukum Sangkal Pengalihan Isu, Kapolda Imbau Masyarakat Waspada

Sangkal Pengalihan Isu, Kapolda Imbau Masyarakat Waspada

Medan, Gatra.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Agus Adrianto sayangkan adanya pernyataan sekelompok orang yang menyebutkan penyerangan Mapolrestabes Medan melalui aksi bunuh diri, pengalihan isu.

Agus mengatakan, jika sebelum aksi bom bunuh diri yang dilakukan pelaku Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24), tim Densus 88 telah lakukan penangkapan di Sumut, sebelum pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, 20 Oktober lalu.

"Selalu dikembangkan isu bahwa penangkapan yang dilakukan kepolisian adalah pengalihan isu. Sebelum pelantikan Presiden 2019, kita menangkap tiga orang," ucap Agus kepada wartawan usai menjenguk para korban ledakan bom bunuh diri di RS Bhayangkara Medan, Jumat (15/11) malam.

Agus menyayangkan, pernyataan demikian. Katanya, jika persoalan terorisme tak semudah menangani seperti kasus lainnya. "Isunya dulukan pengalihan isu ternyata ada kejadian bahwa beberapa tersangka sudah ditangkap, dan akan dikembangkan tersangka-tersangka lainnya berdasarkan penyidikan," tambahnya.

Ia pun mengajak, masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Aksi terorisme tak melihat rasa kadamaian hingga menjadikan rasa belas kasihan kemanusiaan. "Modus mereka adalah kontrakan, mengisolasi diri, tidak berosialisai denggan masyarakat lainnya. Sehingga mereka ini ada di sekeliling kita," imbaunya.

Soal perkembangan penyidikan, jenderal bintang dua itu menegaskan, masih berjalan. Tim gabungan masih lakukan pengeledahan dan pemeriksaan sejumlah tempat serta amankan orang-orang terkait kasus ini.

"Saya tidak akan bicara perkembangan kasus yang sedang dikerjakan tim dari Densus 88, bersama jajaran polda Sumut. Kejadian kemarin akan kita tuntaskan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," pungkasnya.

Reporter: Iskandar

140