Home Gaya Hidup Wuling Almaz, Mobil Tiongkok Rasa Eropa

Wuling Almaz, Mobil Tiongkok Rasa Eropa

Semarang, Gatra.com - Jika ditengok, varian mobil SUV milik Wuling Motors, yakni Almaz mengingatkan kita pada desain mobil-mobil mewah keluaran Eropa dan Amerika. Namun yang membedakan mobil asal tiongkok itu diberandol dengan harga yang cukup miring.

Wuling Almaz memiliki seabrek keunggulan jika dibandingkan dengan mobil lain dikelasnya. Salah satu yang diunggulkan dalam varian Almaz ini, yakni adanya fitur Wuling Indonesian Command (WIND) atau perintah suara interaktif berbahasa Indonesia. 

Diawali oleh wake up word, yakni 'Hallo Wuling', pengendara dapat secara otomatis mematikan atau menghidupkan AC dan Radio, menerima atau menelpon, membuka atau menutup sunroof dan mengakses berbagai aplikasi lainnya secara otomatis.

Branch Manager AJM Wuling Semarang Cabang Srondol, Fiona Cindy mengatakan, keunggulan yang dimiliki oleh Almaz mampu mendongrak jumlah penjualan Wuling di Jawa Tengah khususnya di Kota Semarang.

"Jarang banget kan nemu mobil dengan harga semiring itu, tapi memiliki sebarek fitur fitur yang canggih dan berteknologi tinggi," ujar Fiona saat ditemui Gatra.com di sela sela Parade Trade In di Kedai Tiga Nyonya Semarang, Minggu (17/11).

Tak hanya WIND, ada seabrek keunggulan lain yang dimiliki Wuling Almaz ini. Seperti fitur panaromic sunroof, keyless entry, keyless remote, sound system keluaran Infinity by Harman, 360 derajat kamera, hingga panoramic start-stop button yang menempel apik di langit langit mobil.

"Saat ini Wuling Almaz juga tersedia dengan konfigurasi 7 seater, jadi bisa memuat lebih banyak orang di dalamnya, lebih banyak orang bisa merasakan kenyamanan berkendara lewat SUV jagoan kami," ungkap Fiona.

Nah bagi anda yang tertarik membawa pulang salah satu mobil keluaran Wuling Motors ini, anda dapat menyambangi  parkir selatan Outdoor Java Mall, Jl Taman Sompok, Lamper Lor, Semarang Selatan dan Kedai Tiga Nyonya Puri Anjasmoro, Semarat Barat. Atau mengunjungi dealernya di Jalan Raden Patah, Jalan Setiabudi, dan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Semarang. 

1325