Semarang, Gatra.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah meminta masyarakat untuk mewaspadai fenomena hujan es dan hujan badai akibat cuaca ekstrem saat musim peralihan cuaca.

"Saya minta masyarakat untuk mewaspadai datangnya fenomena hujan es, dan hujan badai yang biasa terjadi jelang musim hujan atau pada musim peralihan cuaca seperti saat ini," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah, Iis W Harmoko saat dihubungi Gatra.com, Senin (18/11).

Apalagi, kata Iis, fenomena hujan es dan hujan badai telah terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Seperti hujan badai di Kabupaten Demak, dan hujan es di daerah Bojonegoro beberapa waktu yang lalu.

"Beberapa waktu lalu hujan badai di Demak, berhasil menumbangkan sejumlah pohon disepanjang Jalan Pantura Demak-Kudus. Merusak bererapa rumah juga saat itu," jelas Iis.

Untuk itu, ia mengimbau  kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika beraktifitas di luar ruangan, karena bencana bisa terjadi kapan saja.

"Masyarakat harus hati hati  saat musim peralihan cuaca seperti. Jika sudah ada tanda tanda akan turunnya hujan lebat, maka sebaiknya masyarakat segera mencari tempat berlindung yang aman, jauhi pepohonan, gunakam helm jika berkendara, dan matikan segala alat komunikasi," kata Iis.

Saat ini, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Daerah Bencana Kabupaten dan Kota untuk mengantisipasi bencana yang biasa muncul saat musim pancaroba dan penghujan.