Home Kebencanaan Merapi Meletus, BPBD Jateng Bagikan 800 Masker ke Warga

Merapi Meletus, BPBD Jateng Bagikan 800 Masker ke Warga

Semarang, Gatra.com - Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah membagikan sebanyak 800 masker kepada warga terdampak letusan Gunung Merapi.

Kepala BPBD Jawa Tengah, Sudaryanto, menyatakan pembagian masker kepada warga melalui BPBD Kabuten Boyolali dan Klaten.

“Masker ditempatkan di kelurahan-kelurahan. Warga bisa mengambil gratis untuk menghindari abu Gunung Merapi,” katanya di sela “MNC Trijaya Hot Topic” di Gets Hotel Semarang, Senin (18/11).

Sudaryanto menyatakan, masker yang dibagikan tidak banyak karena hujan abu tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas warga serta tidak ada warga yang mengungsi.

“Kami membagikan di Klaten sebanyak 300 masker dan Boyolali sebanyak 500 masker. Jumlahnya memang tidak banyak karena tidak ada warga yang mengungsi,” ujarnya.

Menurut Sudaryanto, Gunung Merapi meletus dengan melontarkan material sejauh 1.000 meter, pada Minggu (17/11) pukul 10.46 WIB.

Letusan tersebut mengakibatkan turunnya hujan abu tipis-tipis di sejumlah kelurahan di Klaten dan Boyolali yang mengotori genting dan halamanan rumah warga.

“Kotoran abu Gunung Merapi sudah dibersihkan sehingga tidak menggangu aktivitas warga,” ucapnya.

Status Gunung Merapi, menurut Sudaryanto, sampai saat ini berada pada level dua yakni masih waspada. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta diperkirakan masih akan terjadi susulan letusan Gunung Merapi.

Hal ini karena di kubah Gunung Merapi masih menyimpan ribuan kubik material vulkanik yang sewaktu-waktu dapat dimuntahkan.

“Kami mengimbau radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi harus aman dari aktivitas masyarakat, sehingga bila sewaktu-waktu meletus, diharapkan tidak ada korban jiwa,” katanya.

110