Home Milenial Sesuai Visi Pemerintah, LP3I Dorong SDM Vokasi Siap Kerja

Sesuai Visi Pemerintah, LP3I Dorong SDM Vokasi Siap Kerja

Jakarta, Gatra.com - Lembaga Pendidikan Politeknik LP3I mengadakan Rapat Koordinasi Nasional guna meningkatkan program tahunan yang menunjang visi dari pemerintah untuk mengedepankan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap kerja. Sejak dibangun tahun 1989, LP3I mengaku bahwa telah mengedepankan prinsip Link And Match dengan dunia Industri.
 
Diungkapkan oleh Ketua Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I), Muh. Aghnia Syahputra, nafas LP3I selalu berbicara soal Kompetensi dan kesiapan kerja. Sebagai lembaga Vokasional, Aghnia mengakui bahwa LP3I dikenal mempunyai produk yang menghasilkan SDM siap kerja. 
 
"Kami tentunya sejalan dengan visi pemerintah yang ingin mendorong dan membangun SDM khususnya dalam bidang vokasional yang bisa adaptasi dengan perkembangan industri. Makanya, kami dorong peran LP3I ke depannya bagaimana kita terus menelurkan SDM yang siap kerja dan siap pakai, dan dapat membantu mengurangi pengangguran di Indonesia," jelas Muh. Aghnia saat ditemui di Mercure Hotel Jakarta, Senin (18/11).
 
Selain itu, Muh. Aghnia juga mengaku bahwa LP3I tengah berencana mengalihkan semua lulusan pada tingkat Diploma 4 (D4), bukan lagi pada Diploma 3 (D3). Hal tersebut didorong karena jika berkaca pada negara yang mempunyai program vokasional unggul seperti Jerman dan jepang, tingkat lulusannya hanya berjenjang D1, D2, dan langsung ke D4.
 
"Kalau di politeknik kami ingin semua ke D4, kalau masalahnya dulu orang masuk D3 karena tidak keterima di tempat lain, bukan karena passionate dengan pendidikan vokasi. Nah sekarang pemerintah buka jalan baru bagi institusi yang ingin membuka D4 akan dibantu prosesnya. ini kita dorong, apalagi D4 Ini yang setara S1," kata Muh. Aghnia 
 
Dalam rencanya, seluruh prodi yang ada di LP3I kedepan akan dialihkan ke D4. Menurutnya melalui D4 yang mengedepankan praktek dan terapan, maka hal tersebut bisa membawa kesempatan baru untuk siswa.
 
"Sudah kita buka satu tahun lalu, cuma prodinya masih satu. Prodi Internasional bisnis, konsentrasinya di marketing manajemen.  Kita justru arahnya pingin hapus D3. Jika kita berkaca pada negara maju seperti Jerman dan Jepang, itu mereka vokasinya ngga punya D3. Itu yang Vokasi nya nengaranya kuat. Kita mau belajar dari situ," pungkasnya.
464