Home Politik HMI Tolak Tarif BPJS Kesehatan Melonjak, Satroni DPRD

HMI Tolak Tarif BPJS Kesehatan Melonjak, Satroni DPRD

Pekanbaru, Gatra.com  -- Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Pekanbaru menyatroni Gedung DPRD Riau, Jalan Jenderal Sudiman, kota Pekanbaru, Selasa (19/11).  Kedatangan massa tersebut dalam rangka memprotes kenaikan tarif BPJS Kesehatan pada 2020.

Dalam aksinya, koordinator lapangan Riski Meidi Sandi mengkritisi pemberlakuan tarif baru BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada Januari 2020. Kenaikan tersebut dirasa sangat memberatkan pengguna BPJS Kesehatan yang jumlahnya sangat banyak di Indonesia.

"Sebanyak 81 persen warga Indonesia bergantung kepada BPJS. Sementara tarifnya kemudian naik 100 persen. Kita berharap anggota dewan menyampaikan keluhan masyarakat ini," ungkapnya di depan pagar DPR RI.

Adapun pengumuman kenaikan tarif BPJS Kesehatan diberlakukan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Pada aturan baru itu, iuran peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) BPJS  naik 100 persen, yaitu jika kelas I  sebelumnya Rp81. 000 naik menjadi Rp160.000. Sedangkan kelas II menjadi Rp110.000 dari sebelumnya Rp52.000, dan kelas III menjadi Rp42.000 dari sebelumnya Rp25.500.

Pantauan Gatra.com, aksi unjuk rasa kali ini berlangsung tertib. Meski begitu, sejumlah anggota kepolisian tampak berjaga-jaga walau tidak mengerahkan mobil water canon dan kawat berduri. Massa aksi menjanjikan protes yang lebih besar, bila anggota dewan tidak membahas persoalan ini.

82