Jember, Gatra.com - Bupati Jember, Faida memastikan bahwa tidak ada lagi aktivitas pertambangan emas di Blok Silo, Jember, Jawa Timur. Hal ini dikarenakan sudah dicabutnya Keputusan Menteri ESDM Nomor 1802 K/30/MEM/2018 tentang Wilayah Izin Usaha Pertambangan dan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus.
"Saya pastikan tidak ada lagi aktivitas tambang emas di Jember karena sudah dicabut Keputusan Menteri ESDM. Saya mendengar keluhan masyarakat atas tambang emas yang ada di Blok Silo tersebut dan langsung menggugat pemerintah melalui sidang nonlitigasi untuk cabut Kepmen ESDM tersebut," ujarnya saat ditemui di PB Aula Sudirman Jember, Jawa Timur, Selasa (19/11).
Dari sidang nonlitigasi tersebut melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), diputuskan bahwa Keputusan Menteri ESDM Nomor 1802 K/30/MEM/2018 cacat secara formil hingga akhirnya dicabut. Bupati Faida menyatakan selain mencabut Kepmen, akan juga revisi peraturan daerah dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang direncanakan rampung pada 2020.
"Waktu itu, keluar Kepmen ini karena ada rekomendasi dari Pemprov Jawa Timur, tapi tidak pernah ada persetujuan dari Pemkab Jember. Padahal seharusnya ada kajian dan penelitian yang menunjukan kawasan Blok Silo adalah kawasan agraris dan pertanian. Sehingga tidak boleh keluar rekomendasinya," imbuhnya.
Lebih jauh, Bupati Faida mengatakan saat mengajukan keberatan atas tambang emas di Blok Silo, Menteri ESDM saat itu, Ignasius Jonan sangat mengakomodir gugatan yang disampaikan oleh pihaknya. Sebab pada intinya, pemerintah sudah seyogyanya mendengarkan suara masyarakat.
