Home Olahraga Pelatih Berusia Kurang 35 Tahun Bisa Jadi ASN

Pelatih Berusia Kurang 35 Tahun Bisa Jadi ASN

 

Palembang, Gatra.com - Sebanyak 80 pembina, pelatih dan guru olahraga mengikuti pelatihan dasar atletik yang digelar oleh Dinas pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Selatan (Sumsel), di Gedung Diklat Dinas Tenaga Kerja Prabumulih pada 19-20 November 2019.

Kadispora Sumsel, Akhmad Yusuf Wibowo mengatakan, pemerintah sebenarnya telah berupaya mensejahterakan pelatih. Jika atlet binaan berhasil memperoleh medali emas dan mendapatkan bonus, maka pelatih juga memperoleh apresiasi. Sama halnya dengan atletnya yang berhasil memperoleh medali emas pada pergelaran olahraga skala internasional, maka pelatih yang masih berusia belum 35 tahun bisa menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Telah jadi tugas dan tanggungjawab pelatih mencari atlet, bahkan sampai ke pelosok desa," ujarnya usai membuka pelatihan dasar atletik, Selasa (19/11).

Pelatihan ini memiliki misi menciptakan, pembina dan melatih yang unggul. "Kita harapkan kepada pelatih, jangan hanya memberikan pelatihan yang dasarnya saja. Akan tetapi pelatih juga harus menguasai segala materi dan aktif," terangnya.

Yusuf menceritakan, awalnya yang menemukan bakat Rio Maholtra ialah Mittrisno, yang saat itu sang atletnya masih berada di bangku kelas VI Sekolah Dasar (SD).

"Kini, Rio Maholtra menjadi atlet andalan Indonesia dan Sumsel. Di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera di Bengkulu, Rio menyumbang medali emas. Ia pun, kini bersiap turun di SEA Games di Filipina," ungkapnya.

Sementara itu, ASDEP Tenor Kemenpora Firtian Judiswadarta, menyatakan guna menjadi pelatih, seseorang harus memiliki insting. Pelatih tidak cukup menguasai materi atau teknik, namun harus peka dengan talenta atlet yang masih belum punya nama sama sekali.

"Di cabor atletik menjadi salah satu cabor dengan perebutan medali paling banyak dalam event olahraga setingkat apapun, selain menembak. Jadi pelatih harus peka," jelasnya.

Untuk menjadi juara umum dalam pesta olahraga, atletik selalu menjadi kunci dalam mencapai hal itu dan atlet berkualitas diperoleh dari pelatih berkemampuan.

 

 

 

Reporter : Else

 

116