Home Ekonomi Jelang Akhir Konsesi, Muncul Wacana BUMN Kelola Air di Batam

Jelang Akhir Konsesi, Muncul Wacana BUMN Kelola Air di Batam

Jelang Akhir Konsesi, Wacana Pengelolaan Air di Batam Oleh BUMN Mencuat


Batam, Gatra.com - Jelang berakhirnya konsesi pengelolaan air bersih di Batam, antara Badan Pengusahaan (BP) Batam, dengan PT Adhya Tirta Batam (ATB) pada Tahun 2020 mendatang. Hingga saat ini, masih belum mendapat kejelasan mengenai lelang terbuka untuk pengelolaan air baku di Batam.

Menanggapi hal ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menuturkan, bahwa lelang akan segera dilakukan. Namun masih menunggu beberapa faktor lainnya, seperti penghitungan total aset.

Rudi juga sempat memberikan tanggapan mengenai adanya isu seputar pengelolaan air baku. Yang akan dilakukan oleh BP Batam, yang bekerjasama dengan BUMN. "Ini hanya kemungkinan, dikelola sendiri melalui BUMN atau BUMD. Namun bukan berarti kontrak kerjasama dengan swasta tidak dilanjutkan," ujarnya, dalam siaran pers yang diterima Gatra.com, Rabu (20/11).

Walau begitu, Rudi menerangkan, bahwa hingga mendekati akhir konsesi belum juga dilakukan lelang. Maka hal ini tidak menutup kemungkinan, pengelolaan air baku Batam tetap akan dilakukan oleh pihak swasta yakni PT ATB.

Sebelumnya, pada tahun 2017 BP Batam telah menyiapkan skenario, memisahkan pihak pengelola dan distribusi  air baku. Desain ini lahir setelah BP Batam dan BUMN Jasa Tirta I, menandatangani MoU sebagai mitra perusahaan swata untuk mengelola air bersih di Batam.

Saat itu, Direktur Utama Jasa Tirta I, Raymond Valiant Ruritan mengungkapkan kesiapan pihaknya, guna mengikuti tender pengelolaan air di Batam. Dimana peluang tersebut lahir dari adanya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 122 Tahun 2015 tentang sistem penyediaan air minum. Dalam aturan itu disebut ada pasal yang mengamanatkan pengeloaan air bersih tidak boleh lagi sepenuhnya dikelola swasta.

343