Home Kesehatan Meski Tak Mematikan, Penyakit Vitiligo Bisa Sebabkan Depresi

Meski Tak Mematikan, Penyakit Vitiligo Bisa Sebabkan Depresi

Jakarta, Gatra.com - Meskipun tidak menular dan mematikan, penyakit kulit vitiligo bisa menyebabkan kepercayaan diri menurun. Sehingga timbul rasa stres yang berkepanjangan dan mengakibatkan depresi.

Dari 50 studi yang sudah dikumpulkan di seluruh dunia, terungkap bahwa prevalensi Vitiligo berkisar antara 0,5% hingga 2%. Prevalensi ini sama bagi pria maupun wanita. Vitiligo ini pun kerap muncul sebelum usia 20 tahun.

"Penyakit vitiligo ini kan biasanya menyerang bagian kulit. Jika bagian kulitnya terlihat misal di mulut atau sekitar wajah bisa menganggu, apalagi yang kena anak-anak. Mereka bisa diejek atau dijauhi oleh teman-temannya," terang CEO Klinik Pramudia, dr. Anthony Handoko, SpKK saat seminar media di Aroma Sedap, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Dian Pratiwi, SpKK menambahkan, bahwa tingkat depresi untuk orang yang terkena vitiligo itu lima kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak diserang vitiligo.

"Vitiligo bersumbangsih besar untuk depresi ini. Apalagi, kalau orang yang kena vitiligo itu dalam profesi sehari-harinya penting untuk tampil ketemu orang atau dilihat orang, bisa sampai tidak kerja lagi. Mengurung diri dan menunjukkan gejala-gejala depresi itu banyak terjadi," katanya.

307