Home Internasional Cegah Ziarah Neo Nazi, Rumah Hitler Dijadikan Kantor Polisi

Cegah Ziarah Neo Nazi, Rumah Hitler Dijadikan Kantor Polisi

Wina, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri Austria Wolfgang Peschorn mengatakan bahwa rumah tempat Adolf Hitler dilahirkan akan diubah menjadi kantor polisi. Sebuah usaha setelah bertahun-tahun berdebat tentang cara terbaik untuk mencegah agar rumah itu tidak menjadi tempat ziarah bagi neo-Nazi.

Rumah yang terletak di Braunau am Inn, sebuah kota yang berbatasan dengan Jerman, telah dibeli oleh pemerintah Austria yang kemudian akan menyewa seorang arsitek untuk mendesain ulang bangunan tersebut.

Arsitek akan dipilih lewat kurasi desain bangunan yang diseleksi langsung oleh pemerintah Austria. Arsitek dari seluruh Uni Eropa akan diikut-sertakan untuk menyerahkan desain mereka bulan ini. Selanjutnya, juri ahli serta pejabat publik akan memilih desain yang menang pada semester pertama tahun depan.

"Penggunaan rumah ini di masa depan oleh polisi harus memberikan dampak yang benar bahwa bangunan ini tidak akan pernah lagi membangkitkan ingatan tentang Sosialisme Nasional," ujar Peschorn seperti dikutip Reuters (20/11). Rumah itu, kata Peschorn, akan menampung kantor kepolisian di wilayah setempat.

Kekhawatiran Peschorn dibenarkan oleh warga sekitar Rotraut Staiger yang telah tinggal di Braunau selama 53 tahun. Ia mengatakan bahwa rumah itu masih menarik banyak perhatian, terutama bagi para pendukung neo-Nazi.

Sebelumnya, pada hari ulang tahunnya (Hitler) pada 20 April, banyak orang yang datang dan menyalakan lilin dan menaruh bunga, kata Staiger.

Hitler lahir di Braunau pada tahun 1889. Pemerintah Austria mengatakan bahwa wilayah ini merupakan 'korban pertama' dari Sosialisme Nasional, dengan pencaplokan wilayah yang dilakukan oleh Jerman yang kala itu dipimpin Hitler. Kendati, pemerintah Austria baru-baru ini mengakui bahwa banyak warga Austria yang juga merupakan pendukung dan pelaku kejahatan Nazi di masa silam.

 

349