Home Internasional Balas Pemakzulan, Jubir Trump: Staf Obama Tinggalkan Ejekan

Balas Pemakzulan, Jubir Trump: Staf Obama Tinggalkan Ejekan

Washington, Gatra.com - Sekretaris pers pemerintah Amerika Serikat (AS), Stephanie Grisham menyebut, staf administrasi Presiden Barack Obama meninggalkan catatan bernada ejekan untuk staf Trump ketika mereka menyerahkan kantor itu pada 2017 silam. Catatan ejekan itu ditemukan di media center atau ruang pers Gedung Putih.

"Kami datang ke Gedung Putih. Saya beritahu Anda, setiap kantor dipenuhi dengan buku-buku Obama dan kami melihat catatan tertinggal yang mengatakan 'Anda akan gagal,' 'Anda tidak akan berhasil'," kata Grisham dalam sesi wawancara radio yang dikutip ABC News, Selasa (19/11).

Keluhan Grisham mencuat ketika Partai Demokrat mengadakan audiensi pemakzulan Trump di hari ketiga. Grisham, yang pertama kali bekerja sebagai penasihat Ibu Negara Melania Trump, mengaku jujur soal "catatan indah" itu. Ia tak paham mengapa ada pihak yang sensitif saat staf Trump akan mulai bekerja.

"Saya tidak tahu mengapa semua orang sangat sensitif. Pada saat itu kami melihatnya sebagai semacam lelucon dan itu sesuatu yang selalu terjadi. Kami sangat sibuk, mencoba beradaptasi dan mengetahui di mana kamar mandi berada dan bagaimana menyalakan lampu. Jadi (saat) itu bukan masalah besar," paparnya.

Beberapa pejabat tinggi pemerintahan Obama dengan tegas membantah klaim itu, termasuk mantan penasihat keamanan nasional Susan Rice. "Ini adalah kebohongan yang dihadapi Obama," tulis Rice di akun Twitternya.

Rice menulis bahwa dia meninggalkan catatan yang menggembirakan untuk penggantinya pemerintahan Trump, Michael Flynn.

"Pada kartu alat tulis Gedung Putih, saya menulis harapan terbaik saya untuk keberhasilannya dalam pekerjaan yang sangat penting bagi keamanan negara. Saya menawarkan untuk membantunya, jika mungkin saya bisa," tulis Rice.

Senada dengan Rice, penulis pidato Obama, Cody Keenan mengaku dalam akun Twitternya, bahwa ia meninggalkan pengisi daya ponsel iPhone, namun tidak meninggalkan catatan apa pun, terlebih bernada negatif.

"Maksudku, jika mereka membaca memo 'bagaimana melakukan pekerjaanmu' dan buku-buku briefing yang benar-benar kami tinggalkan, mereka setidaknya tahu bagaimana menulis pidato yang masuk akal," tulis Keenan.

Penulis pidato Obama lainnya, Jon Favreau, dan penasihat senior Obama Valerie Jarrett juga membantah klaim Grisham. Pendahulu Grisham di East Wing, Joanna Rosholm, langsung mengunggah catatan di media sosial yang sempat ditinggalkannya untuk Grisham dan rekan seperjuangannya di Gedung Putih. "Selamat datang di keluarga kecil staf Gedung Putih, dulu dan sekarang. Ikatan berbagi kita melampaui (kepentingan) politik," tulisnya.

"Kejutan" di Gedung Putih saat pergantian pemerintahan sebenarnya tak hanya terjadi kali ini. Sebelumnya, staf Presiden George W. Bush melaporkan bahwa ia diwariskan komputer pemerintah dari pemerintahan Bill Clinton dengan kunci "W" yang hilang. Selain itu, ia juga menemukan stiker kampanye Presiden itu yang ditempelkan pada properti pemerintah.

457