Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Indonesia berencana meluncurkan daftar positif investasi Indonesia pada 2020 mendatang. Direktur Pelaksana AmCham Indonesia, Lin Neumann merespon positif langkah tersebut.

"Positive list [daftar positif] sebuah langkah yang lebih baik dibandingkan daftar negatif investasi. Itu selalu menjadi ide yang baik," ujarnya kepada awak media di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis (21/11).

Ia mengatakan, sektor pertama yang diincar investor AS adalah sektor pendidikan. Menurutnya, Indonesia akan memperoleh keuntungan apabila perusahaan atau universitas swasta membuka kampusnya di Indonesia. Lin Neumann mengamati, banyak perusahaan asing membuka kampus di Cina, Singapura, Thailand, dan Malaysia. 

 "Kepakaran dan pendidikan asing benar-benar dapat memperbaiki sistem," tuturnya.

Sektor kedua yang diincar adalah kesehatan. Meskipun Indonesia telah memiliki sistem BPJS Kesehatan, ia berharap Indonesia membuka peluang bagi investor asing untuk berinvestasi di sektor pelayanan kesehatan seperti negara lain yang telah mengimplementasikannya dengan sukses. 

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph Donovan mengapresiasi fokus Presiden Jokowi dalam mengembangkan sumber daya manusia sekaligus melakukan deregulasi untuk menarik investor.

"[Ini] adalah DNA Perusahaan Amerika untuk mengembangkan sumber daya manusia. Saya pikir kita dapat saling bekerja sama," katanya.