Home Milenial Dosen S3 Indonesia Belum Mencapai Target Kemendikbud

Dosen S3 Indonesia Belum Mencapai Target Kemendikbud

Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi (Dirjen SDID) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ali Ghufron Mukti mengatakan, saat ini pihaknya menargetkan 21% dari seluruh dosen yang ada di Indonesia harus menempuh gelar Doktor atau S3.
 
Namun, Ali Ghufron mengatakan, saat ini target tersebut masih belum bisa tercapai. Hanya sekitar 39,5 ribu dosen yang baru memiliki gelar S3 dari 280 ribu dosen yang tercatat di Indonesia.
 
"Namun, target ini sebenarnya sekitar 21% dari seluruh dosen harus S3. Meski, sekarang baru 39.500 dosen kita yang bergelar S3 dari 280.000 dosen. Artinya belum 21%. Masih jauh," ujar Ali Ghufron saat ditemui di Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (21/11).
 
Untuk itu, Ali Ghufron mengatakan, pihaknya berusaha memfasilitasi agar target yang disampaikan bisa tercapai. Ditjen SDID sedang mengumpulkan dosen atau akademisi bergelar S3 untuk berkumpul dan berdiskusi serta berbagi pengalaman terkait Pendidikan Tinggi.
 
"Pengalaman mereka banyak sekali. Beberapa [dosen] sudah lulus dan  menjadi profesor. Ini potensi yang luar biasa dan belum dikelola secara baik. Jadi, Dikbud mengembangkan suatu proses untuk memfasilitasi mereka berinteraksi dan sharing pengalaman dan pengetahuan secara transdisiplin untuk berbagi," ucap Ali Ghufron.
 
Dalam pertemuan dan simposium Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPPLN) kali ini, Ali Ghufron mengatakan, ada dua hal yang difokuskan. Ia berharap, kesimpulannya dapat dijadikan acuan ke depan agar pengembangan sdm dan pengelolaan beasiswa lebih baik.
 
"Kita harap nanti jaringan ini bisa terbentuk. Kemudian kami bisa mengundang program lain juga seperti worldclass profesor dari luar negeri untuk masuk ke jaringan. Kami sudah bikin jaringan diaspora yang menjadi profesor, asisten peofesor di berbagai negara kita link-kan," tuturnya.
 
"Jadi nanti bisa sharing sumber daya, resources, tikar pelanggan, mengembangkan ide untuk mengembangkan tiga hal, pertama pengetahuan, teknologi, dan seni, agar bisa lebih berkembang," katanya.
732