Home Internasional Kesepakatan Fase Satu AS-Cina Diprediksi Gagal Tahun Ini

Kesepakatan Fase Satu AS-Cina Diprediksi Gagal Tahun Ini

Washington D.C., Gatra.com - Beberapa pengamat perdagangan dan orang-orang yang dekat dengan Gedung Putih memprediksi, kesepakatan dagang fase satu antara Amerika Serikat dan Cina tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini. Hal itu dikarenakan kondisi yang kembali menegang antara dua negara adidaya itu, lantaran Cina lagi-lagi menekan Washington untuk pengembalian tarif yang lebih luas.

Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin pun mengakui, sebelum hubungan antara Beijing dan Washington kembali menengang, Presiden Donald Trump membutuhkan waktu sekitar lima minggu untuk membubuhkan tanda tangannya, dengan adanya masalah ini. Pihaknya memperkirakan, kesepakatan tersebut setidaknya akan dapat dicapai pada awal tahun depan.

"Hanya lebih dari lima minggu kemudian, kesepakatan masih sulit dipahami, dan negosiasi mungkin menjadi lebih rumit," kata dia dilansir Reuters, Kamis (21/11).

Sementara itu, peneliti utama di lembaga think tank yang berafiliasi dengan pemerintah China Center for International Economic Exchange, Zhang Yansheng mengatakan, kesepakatan dagang antara AS-Cina masih dapat terjadi pada beberapa minggu ke depan, jika tidak ada halangan. Meski begitu, Zhang tidak menjelaskan lebih detil mengenai halangan apa yang mungkin dapat terjadi.

"Kesepakatan itu bisa datang tahun ini. Jika tidak ada halangan," ujar Zhang tanpa memberi penjelasan lebih lanjut, Kamis (21/11).

Beberapa pakar perdagangan AS dan Cina pun masih ada yang tetap optimis, kesepakatan dapat dicapai sebelum tahun ini berakhir. Sebab, pada Rabu (20/11) lalu, Trump sempat mengatakan, bahwa timnya masih terus berbicara dengan Cina.

Tidak hanya itu, pemerintah AS juga sudah mulai mengeluarkan lisensi lagi untuk beberapa perusahaan, agar mereka dapat memasok barang ke Huawei Technologies Co Ltd. Pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia yang sebelumnya masuk ke dalam daftar hitam AS.

Meskipun demikian, tidak sedikit juga pakar ekonomi Cina yang mengaku pesimis, dengan kapan kesepakatan dapat tercapai.

"Beberapa orang Cina percaya bahwa Cina dan AS dapat mencapai kesepakatan segera. Cina menginginkan kesepakatan tetapi siap untuk skenario terburuk, perang dagang yang berkepanjangan," cuit editor tabloid China Global Times, Hu Xijin, melalui akun Twitter, Rabu (20/11).

"Saya tidak berpikir mereka melangkah ke tingkat yang saya inginkan," imbuh dia.
 

84