Home Kebencanaan Perusahaan di Tepian DAS Turut Andil Cemari Sungai Siak

Perusahaan di Tepian DAS Turut Andil Cemari Sungai Siak

Pekanbaru, Gatra.com -- Sejumlah perusahaan di tepian Sungai Siak dapat menggerakan ekonomi warga setempat, tetapi juga turut andil mencemari daerah aliran sungai dengan panjang lebih dari 300 kilometer itu.  Zulfi Musral, politisi asal Kabupaten Siak, mengungkapkan ada sejumlah indikator yang menunjukan kehadiran perusahaan turut beperan melakukan  pencemaran di Sungai Siak.

"Apa bukti pencemarannya, jika kita telusuri lebih dalam, itu banyak zat kimia yang tertimbun di dasar sungai. Kemudian ada beberapa waktu ikan-ikan pada mati. Jika dulu masih gampang memancing udang atau pun ikan, sekarang tidak lagi," jelasnya kepada Gatra.com, Kamis (21/11).

Perlu diketahui, pemerintah telah memiliki regulasi yang mengatur tentang sungai, yaitu peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2011.Pasal 57 dalam regulasi tersebut mengatakan (ayat 1) setiap kegiatan yang dilakukan pada ruang sungai wajib memperoleh izin. Sedangkan pada ayat 2 diuraikan sejumlah kegiatan yang wajib memerlukan izin, diantaranya: pembuangan air limbah ke Sungai, pemanfaatan Sungai sebagai prasarana transpotasi, serta pemanfaatan Sungai di kawasan human.

Zulfi yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Riau, menyebut perlunya kesepahaman bersama dari perusahaan-perusahaan yang menggunakan Sungai Siak. Tanpa adanya kesepakatan maka upaya menjaga kelestarian Sungai Siak bakalan sulit, sebab selama ini rusaknya Sungai Siak juga dilatari pembuangan limbah ke sungai yang bermuara di Selat Malaka tersebut.

"Menjaga jangan sampai membuang limbah, atau mencampakan sesuatu yang berakibat fatal terhadap ekologi di Sungai Siak. Kadang-kadang kalau curah hujan tinggi mereka membuka katup penampung limbah sehingga mengalirlah ke sungai, yang notabene bermanfaat bagi masyarakat," tekannya.

Disinggung mengenai upaya lain menyelamatkan Sungai Siak, Zulfi berujar hal tersebut bisa dilakukan melalui pemantapan fungsi dan peralatan labotarium milik Kabupaten. Selama ini, katanya fasilitas pengujian tingkat pencemaran sangat terbatas.

Adapun Sungai Siak mengalir melintasi sejumlah Kabupaten/Kota di Riau, diantaranya Kabupaten Siak, Kota Pekanbaru dan sebagian Kabupaten Bengkalis. Sungai tersebut sudah lama memainkan peran ekonomi untuk masyarakat maupun dunia usaha. Tercatat sejumlah perusahaan besar bergantung pada alur perairan Sungai Siak, diantaranya PT Indah Kiat.

581