New York, Gatra.com - Kepala Strategi Lintas Aset Morgan Stanley, Andrew Sheets mengatakan, pihaknya yakin, jika Amerika Serikat dan Cina sepakat untuk melanjutkan fase satu dari kesepakatan dagang, akan memberikan hasil yang sangat bagus. Meski dia tidak yakin, kapan kesepakatan itu dapat dicapai, begitu pula dengan fase-fase selanjutnya yang terlihat masih sangat jauh.
"Basis kasus kami adalah bahwa kesepakatan perdagangan fase satu akan dilakukan dan itu mungkin sama baiknya dengan yang didapat, bahwa fase dua dan fase tiga tetap jauh tahun depan," ujar dia dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Morgan Stanley APAC, seperti dilansir CNBC, Kamis (21/11).
Komentar Sheets tersebut datang di tengah kekhawatiran yang berkembang atas kondisi negosiasi perdagangan antara AS dan Cina, yang mana telah terlibat dalam perang dagang berkepanjangan, selama lebih dari satu tahun. Perselisihan perdagangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia itu pun telah memberi tekanan tersendiri bagi kondisi pasar keuangan dan prospek ekonomi global.
Sementara itu, sebelumnya Reuters juga telah melaporkan, pada Kamis (21/11), bahwa kebanyakan ekonom dan orang-orang yang dekat dengan Gedung Putih, memperkirakan, kesepakatan fase satu tidak akan segera dicapai dalam waktu dekat ini, melainkan pada 2020 nanti. Laporan itu sendiri didasarkan pada rilis yang telah dikeluarkan oleh The Wall Street, yang menyatakan adanya kebuntuan dalam pembicaraan antara Washington dan Beijing.
Selain itu, kemungkinan tersebut juga diperkuat oleh fakta bahwa AS akan memberikan tarif tambahan pada barang-barang Cina, mulai 15 Desember nanti.
"Kami benar-benar memikirkan kesepakatan fase satu, bahwa ada cukup banyak perjanjian di sana, bahwa standarnya cukup rendah, bahwa ada kesepakatan luas di sekitar banyak masalah itu untuk beberapa waktu agar bisa diselesaikan. Ini adalah asumsi besar untuk pasar," jelas Sheets.
"Saya pikir karena pasar telah rally selama bulan lalu, ekspektasi untuk fase satu telah menjadi sangat tinggi dan sehingga jelas meningkatkan risiko bahwa jika tidak dikirimkan, pasar akan kecewa dengan itu," imbuh dia.
Pasar di Amerika Serikat telah melonjak ke rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir di tengah optimisme sebelumnya atas pembicaraan perdagangan AS-Cina, sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Oktober bahwa Washington dan Beijing telah mencapai kesepakatan perdagangan parsial yang sejak itu masih sulit dipahami.
