Home Milenial Polisi Telusuri Penyebab Gajah Sumatera Mati di Aceh Timur 

Polisi Telusuri Penyebab Gajah Sumatera Mati di Aceh Timur 

Banda Aceh, Gatra.com - Satu ekor gajah Sumatera ditemukan mati mengenaskan di kawasan perkebunan PT Atakana di Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, pada Rabu (20/11).

Kematian gajah tersebut diketahui setelah petugas BKSDA Aceh bersama mahout CRU Serbajadi Aceh Timur menerima informasi dari kepala perusahaan tersebut.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak BKSDA langsung menuju ke lokasi yang berada di wilayah Kecamatan Ranto Peureulak, tepatnya di Gampong Seumanah Jaya yang merupakan area perkebunan sawit PT Atakana. 

"Mereka (tim BKSD) melapor ke Polsek Ranto Peureulak tentang adanya gajah yang mati secara tidak wajar," ujar Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, Kamis (21/11).

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menndaklanjuti dengan memasang garis polisi di lokasi kematian gajah. Petugas juga melakukan penyisiran dalam radius 100 meter dari lokasi kejadian untuk mengetahui apakah ada benda-benda yang mencurigakan.

Selanjutnya lanjut Eko, tim Identifikasi Satuan Reskrim Polres Aceh Timur bersama tim dokter hewan BKSDA Aceh melakukan nekropsi (pemeriksaan kematian) gajah itu, yang diperkirakan usia gajah sekitar 25 tahun dan sudah mati lima hari lalu.

Nekropsi ini, kata Kapolres, bertujuan untuk mengetahui penyebab kematian gajah dengan melakukan pembedahan untuk mengambil organ hati, jantung, usus, limpa, lidah dan cairan usus serta kotoran gajah yang mati.

"Sampel yang diambil akan dibawah ke laboratorium di Medan guna diteliti apa penyebab kematian gajah tersebut. Untuk sekitar satu bulan ke depan baru diketahui secara pasti apa penyebab kematian satwa dilindungi ini," jelasnya.

Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak membunuh atau meracuni satwa dilindungi tersebut, selain melanggar hukum juga akan merusak habitat alam.
 

148

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR