Home Politik Operasi Pasar Gas Di Samping Markas Relawan Tuai Kontroversi

Operasi Pasar Gas Di Samping Markas Relawan Tuai Kontroversi

Batam, Gatra.com - Pelaksanaan operasi pasar untuk gas 3 kg, yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam pada Rabu (20/11) lalu di Kecamatan Batuaji. Hingga saat ini masih menuai pro dan kontra dari masyarakat Kota Batam, Kepri, Jumat (22/11).

Pasalnya, pelaksanaan operasi pasar yang dilakukan oleh Disperindag Kota Batam dan Pertamina ini diketahui dilakukan tepat disebelah Rumah Relawan Haji Muhammad Rudi (HMR) Kecamatan Batuaji, Batam. Rudi yang menjabat sebagai Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, diketahui akan maju pada Pilgub Kepri pada Tahun 2020 mendatang.

Lokasi operasi pasar untuk gas 3 kg, yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam pada Rabu (20/11) lalu di Kecamatan Batuaji. (Ist/ar)

Dari data yang didapat, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di kawasan ruko Batuaji Center Pemda II Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam. Dan menargetkan warga di Kecamatan Sagulung dan Batuaji. Pantauan di lokasi kegiatan ini cukup ramai dipadati masyarakat.

Kegiatan ini sendiri menjadi viral, setelah adanya postingan di media sosial Facebook oleh salah satu akun atas nama Doni. Dimana dalam postingan tersebut, selain melampirkan foto lokasi operasi pasar yang berada tepat di sebelah rumah relawan salah satu bakal calon Gubernur Kepri pada Pilkada 2020 mendatang.

Postingan masyarakat terkait Lokasi operasi pasar untuk gas 3 kg, yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam pada Rabu (20/11) lalu di Kecamatan Batuaji. (Ist/ar)

Akun tersebut juga mempertanyakan alasan pelaksanaan, dan pemilihan lokasi oleh pihak Pemko Batam. "Kesengajaan gas ini untuk menarik perhatian ketika di lakukan pasar operasi gas di setiap rumah rumah pemenangan pilkada 2020 nanti dan menjadikan OPD sebagai elektabilitas," tulisnya.

Postingan yang telah dilakukan sejak 16 jam lalu ini, kemudian menjadi viral dengan 292 komentar dan terlihat sudah 9 kali dibagikan. Bahkan didalam komentar postingan tersebut, terlihat adanya adu argumen baik dari masyarakat yang mendukung serta masyarakat yang juga turut mempertanyakan pemilihan lokasi.

"Enggak tahan awak lihat poster besar bapak itu RUMAH RELAWAN," ujar akun Lamhot Rgg.

"ADA MAUNYA ITU..LEPAS ITU SIAP2 UTK DIKULITI...GAYA HIDUP PENGUASA EMANG BEGITULAH," balas akun Parlaungan Hasibuan.

"Dari pada untuk operasi pasar, mending untuk tmbah stok dipangkalan/ bersihin pangkalan2 nakal," ciut Aby Ni'am.

"Lagu lama pas mau pilkada datang ni selamat tinggal bos jangan harap kel gua mau milih lu lagi," ujar Jalaluddin Rumi.

138