Home Politik Ganjar dan Bibit Waluyo Hadiri Pengukuhan Prof. Sri Puryono

Ganjar dan Bibit Waluyo Hadiri Pengukuhan Prof. Sri Puryono

Semarang, Gatra.com- Sejumlah pejabat dan mantan pejabat Jawa Tengah (Jateng) menghadiri pengukuhan Prof. Sri Puryono sebagai guru besar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jateng ini dikukuhkan sebagai guru besar tidak tetap Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Undip.

Pengukuhan dilakukan Rektor Undip, Prof. Yos Johan Utama di Gedung Prof. Sudarto Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jumat (22/11) sore. Pejabat yang hadir antara lain Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemun, Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro, dan Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto.

Sedangkan mantan pejabat di antaranya, mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo, mantan Waki Gubenrur Jateng, Rustriningsih, mantan Kapolda Jateng Condro Kirono, dan mantan Sekda Provinsi Jateng Diah Anggraeni. Manariknya lagi, ratusan tamu undangan yang hadir mendapatkan souvenir berupa bibit pohon.

Ketua Senat Akademik Undip, Sunarso, menyatakan Prof. Sri Puryono menjadi guru besar dosen tidak tetap pertama sekolah Pascasarjana Undip. “Kalau secara keseluruhan guru besar dosen tidak tetap ke-8 Undip,” katanya.

Rektor Undip, Yos Johan Utama, mengklarifikasi bahwa guru besar tidak tetap Sri Puryono bukan karena pemberian dari Undip, tapi karena prestasi yang bersangkutan. Menurutnya, Sri Puryono mendapatkan gelar guru besar tersebut setelah berjuang selama dua tahun dengan membuat tulisan ilmiah di jurnal internasional. “Jadi gelar guru besar ini bukan pemberian Undip, tapi karena prestasi Sri Puryono,” ujar dia.

Sementara, Sri Puryono, menyatakan akan mengemban amanah sebagai guru besar dan tenaga pengajar di Undip dengan sebaik-baik. “Saya ingin memberikan pengabdian kepada masyarakat melalui ranah pendidikan di ilmu lingkungan,” ujar dia.

3018