Jakarta, Gatra.com - PT Charoen Phokphand Indonesia (CPI) melepas ekspor sebanyak 16 kontainer ke Jepang dan Timor Leste pada hari Minggu (24/11) di Jakarta dengan nilai sebesar USD 179.469 atau  senilai Rp.2,5 miliar. Sebanyak 16 kontainer tersebut terdiri dari 5 kontainer berisi griller (ayam panggang) dan 10 kontainer pakan akan dikirim ke Timor Leste serta 1 kontainer produk olahan ke Jepang.

Presiden Komisaris PT CPI, T Hadi Gunawan mengatakan 431 kontainer ke Jepang, Timor Leste, dan Papua Nugini. Selain itu, pihaknya tebgah membdiik pasar Aingapura dan Timur Tengah.

"Acara pelepasan ekspor hari ini merupakan kelanjutan ekspor yang telah dimulai pada bulan Maret 2017 waktu itu hanya satu kontainer ke Papua Nugini," terangnya dalam sambutan di kantornya, Minggu (24/11). Adapun ekspor ke Timor Leste dan Jepang sudah dilakukan sejak tahun 2018.

Baca Juga : Indonesia Bisa Rebut Pasar Brazil Ekspor Ayam Beku ke Cina

Baca Juga : ARPHUIN Tolak Keras Impor Daging Ayam Brazil

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya terua berupaya agar ekspor produk ayam Indonesia bisa kompetitif di pasar internasional. Menurutnya, pemerintah bersama-sama pelaku usaha harus dapat mendeteksi pasar.

"Hari ini kita tidak bicara impor, kita bicara tentang kekuatan bangsa ini untuk bisa melakukan ekspor dengan tujuan berbagai negara di dunia," ucapnya.

Baca Juga : Stok Daging Ayam Oversuplai, Impor Ayam Belum Diperlukan

Baca Juga : Dikalahkan Brazil di WTO, Indonesia Buka Keran Impor Ayam

Direktur Ekspor Hasil Pertanian dan Kehutanan, Kementerian Perdagangan, Sulistyawati mengatakan Timur Tengah dengan populasi Muslimnya merupakan pasar yang porensial bagi produk ayam halal. Selain itu, banyak diaspora Indonesia yang bisa dibidik sebagai konsumen target.

"Itu yang lagi dibicarakan (sertifikat halal). Buyersnya (Pembeli) baru datang," pungkasnya.