Jakarta, Gatra.com -- Deontay Wilder juara dunia tinju kelas berat WBC dari Amerika, memukul KO penantangnya Luis Ortiz hanya dengan satu pukulan. Pukulan tunggal enam detik menjelang ronde ketujuh berakhir itu menghanguskan dominasi Ortiz selama tujuh ronde. Pertarungan Wilder vs Ortiz digelar di MGM Grand, Las Vegas, Amerika, Ahad waktu Indonesia, 23 November 2019.

Usai KO Ortiz mengaku frustasi karena telah unggul di enam ronde sebelumnya dengan 60-54. “Ini adalah tinju, saya mengatakan kepada semua orang bahwa dia atau saya (yang KO), dan (pertandingan) itu tidak akan berlangsung hingga 12 ronde," katanya.

Ortiz pun mengaku sadar ketika wasit memberikan hitungan. "Aku jernih. Ketika dia (wasit) mengatakan tujuh, aku mencoba untuk bangun, tetapi hitungannya mungkin lebih cepat dari yang saya kira," katanya.

Memang, Deontay Wilder menang KO dengan satu pukulan yang menakjubkan untuk menghentikan Luis Ortiz. Dia tetap pada jalur untuk pertandingan ulang dengan Tyson Fury (Inggris).

Juara dunia kelas berat itu kalah angka setiap ronde (10-9)- dan kalah juga pada ronde ketujuh - sampai ia meledakkan pukulan tangan kanannya yang menidurkan Ortiz di atas kanvas.

Ortiz yang telah bermain dengan baik sampai saat itu, tidak dapat bangkit sebelum wasit menyelesaikan hitungannya. Wilder, yang juga mengalahkan Ortiz 18 bulan lalu (KO ronde 10), akan menghadapi Fury pada 22 Februari 2020.

Keduanya bertarung Desember tahun lalu dengan hasil imbang kontroversial. Fury mengklaim menang meskipun mencium kanvas dua kali. Termasuk jatuh di ronde terakhir. Pertandingan ulang telah disepakati sebelum Fury mengalahkan Otto Wallin pada September - dan sebelum Wilder merobohkan Ortiz.