Home Hukum Ini Tersangka Pembunuhan Bentrokan di Kampus UHN Medan

Ini Tersangka Pembunuhan Bentrokan di Kampus UHN Medan

Medan, Gatra.com - Satreskrim Polrestabes Medan tangkap 3 orang terduga pelaku pembunuhan yang menewaskan mahasiwa Fakultas Pertanian, RS (21) warga Balige, Kabuoaten Toba Samosir, dalam bentrokan antara mahasiswa Fakultas Pertanian dengan Fakultas Teknik Universitas HKBP Nomensen (UHN), Jumat (22/11).

Ketiganya ditangkap Tim Pegasus Polrestabes Medan yang langsung bergerak cepat amankan ketiganya. Ada pun inisial ketiganya, MS, RS dan EKS. Mereka ditangkap ditempat persembunyian, di Jalan Waringin Sekip, Kecamatan Medan Baru, usai terlibat dalam bentrokan berdarah itu.

"Petugas langsung bergerak ke lokasi yang dimaksud dan berhasil mengamankan 3 mahasiswa masing-masing berinisial MS, RS dan EKS," ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto kepada wartawan, Sabtu (23/11).

Katanya, ketiganya telah diamankan dan diboyong ke Mapolrestasbes Medan ditahan guna menjalani pemeriksaan. Bentrokan tersebut menjadi penyelidikan pihaknya setelah jatuhnya korban jiwa.

Akibat bentrokan tersebut, satu orang tewas dan satu lainnya terluka. Satu orang mahasiswa Fakuktas Pertanian berinisial RS (21) warga Balige alami luka parah akibat tusukan dan dilarikan ke RSU Pirngadi Medan. Namun, nyawanya tak tertolong.

Sedangkan satu mahasiswa Fakultas Pertanian lainnya, GN terluka serius dibagian kepala dan mendapat perawatan. Tewasnya RS itu bukan ketiganya harus bertanggungjawab sebagai tersangka. Perwira melati tiga itu menyebutkan, jika masih ada pelaku lainnya dan masih dalam perburuan petugas.

"Polrestabes Medan telah mengetahui identitas pelaku lainnya. Diharapkan para pelaku lainnya dapat bekerjasama dan menyerahkan diri," tak Dadang.

Disinggung soal para tersangka, perwira melati tiga itu menyebutkan, jika berasal fakultas yang bentrok. Sedangkan motif bentrokan pecah, karena persoalan sepele, kalah pertandingan futsal.

"Demikian dari fakultas yang saat itu bentrok. Motif hanya mereka merasa tidak senang karena dipicu ada pertandingan futsal kemarin. Kemudian, setelah pertandingan futsal ada saling mengejek, saling melempar dan disitu terjadi bentrokan. Masih kita identifikasi hanya mahasiswa saja," tutur Dadang.

Dadang menyebutkan, pasca kejadian tersebut, situasi kampus sudah kondusif. Pihaknya pun masih melaukan penjagaan dilingkungan kampus yang beralamt di Jalan Perintis Kemerdekaan itu.

"Sebenarnya kita berharap semuanya duduk bersama. Kita harapkan tenang kembali. Situasi kampus sudah tenang. Selanjutnya kami melakukan penyelidikan, karena ada korban disitu. Satu meninggal dunia, satu terluka dibagian kepala," sebutnya.

Reporter: Iskandar

1226