Home Teknologi PLN Perkenalkan Motor Listrik Ramah Lingkungan di Sumbar

PLN Perkenalkan Motor Listrik Ramah Lingkungan di Sumbar

Padang, Gatra.com -  Puluhan motor listrik diperkenalkan PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatra Barat (Sumbar), bagi pengunjung car free day (CFD) di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman, Ahad (24/11) di Kota Padang. Pengunjung juga berkesempatan test drive dan menyaksikan aksi freestyle motor.
 
Demi lebih memasyarakatkan shifting electricity lifestyle, PLN UIW Sumbar mengadakan acara Future Riding, yang diisi dengan kegiatan touring mengelilingi Kota Padang. Sensasi motor tanpa getaran, bising, hemat, dan ramah lingkungan ini bisa diketahui lebih mendalam bagi warga Kota Padang yang ikut CFD.
 
General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PLN terhadap upaya menjaga lingkungam hidup. Hal ini juga sekaligus memperkenalkan perubahan lifestyle berlistrik kepada masyarakat luas. 
 
"Kegiatan Future Riding ini memang sengaja kita laksanakan, tujuannya mengajak masyarakat Sumbar beralih ke kendaraan yang ramah lingkungan, yakni dimulai dengan mengurangi emisi gas buang kendaraan yang biasa dipakai," kata Bambang kepada awak media.
 
Selain itu, menurutnya salah satu bentuk peduli lingkungan, yakni beralih dengan mencintai motor listrik. Apalagi, kendaraan ini merupakan salah satu karya anak bangsa. Pasalnya, selain ramah lingkungan, motor listrik juga solusi menghindari antri ketika terjadi kelangkaan bahan bakar. Sebab, bisa di-charging kapan pun dan di mana pun.
 
Zulhendi, seorang peserta CFD yang ikut test drive dengan merasakan nyaman mengendarai motor listrik milik PLN itu. Baginya, motor listrik yang diperkenapkan PLN merupakan kendaraan masa depan. Selain ramah lingkungan, irit, tarikannya sangat lembut. Apalagi, saat ditunggangi motor tersebut tidak ada getaran dan tanpa suara.
 
Kendati demikian, menurutnya masih banyak yang harus dibenahi kembali. Terutama dari segi ketahanan baterai, lama pengisian daya, serta tempat charging yang belum memadai di Sumbar. Selain itu, dengan tidak adanya suara yang dikeluarkan motor ini, dikhawatirkan rawan kecelakaan lalu lintas. Terutama di kawasan padat kendaraan.
 
"Saya sangat tertarik dengan motor listrik ini, tapi untuk perjalanan jauh, sepertinya belum cocok di Sumbar ini. Kalau di kota, sangat bagus dimiliki. Misalnya untuk pergi kerja, kantoran, pergi belanja, sehingga lebih hemat," ungkap ASN Dinas Koperasi Sumbar itu.
779