Semarang, Gatra.com - Pembentukan Karakter menjadi unggulan utama Politeknik Bumi Akpelni dalam mendidik para taruna lulusan yang siap kerja karena memiliki pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang dibutuhkan.

Hal itu disampaikan Direktur Polteknik Bumi Akpelni (PBA) Semarang Capt. Cahya fajar Budi Hartanto, M.Mar., M.Si saat di temui Gatra.com di ruang kerjanya di kampus Politeknik Bumi Akpelni jalan Pawiyatan Luhur Bendan duwur Semarang, Senin (25/11) sore.

Menurut Cahya, pembangunan karakter bagi taruna itu penting karena akan menjadikan lulusan dari Politeknik Bumi Akpelni menjadi lulusan yang berintegritas, berkarakter dan mempunyai sikap nilai-nilai luhur bangsa.

“Bentuk pembinaan taruna dalam membangun karakter adalah dengan menempatkannya dalam asrama yang telah kami kami sediakan sejak tahun 2014 lalu” kata Cahya kepada Gatra.com.

Cahya mengatakan, pembentukan karakter di asrama diikuti oleh 1080 taruna baik tingkat satu maupun tingkat dua dengan tujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kedisiplinan dalam menempuh pendidikan di Politeknik Bumi Akpelni.

Namun demikian, Cahya menggaris bawahi, bahwa pembinaan karakter itu juga membutuhkan pembentukan rohani seperti halnya pondok pesantren, sehingga kampus kita mengupayakan untuk memenuhi pembentukan rohani dengan membangun masjid , sebagai salah satu bentuk pendidikan karakter bagi para taruna.

Cahya mengatakan, untuk pendidikan di Politeknik Bumi Akpelni masih fokus dengan pendikdikan vokasi maritim. Karena  dengan melalui pendidikan vokasi, baik itu pelajar dan mahasiswa siap kerja akan disiapkan.

“Kita fokus di vokasi terapan, karena dalam pendidikan vokasi lebih banyak materi yang disampaikan dengan praktikum-praktikum agar anak didik menjadi trampil sehingga siap dalam menghadapi persaingan kerja” kata Cahya.

Untuk prospek ke depanya, Cahya optimis, tingkat lulusan dari pendidikan vokasi di Politeknik Bumi AKpelni mampu bersaing dengan lulusan dari negara lain karena sistem pendidikannya sudah sesuai dengan standar International Maritime Organisation (IMO)

Khusus untuk Akpelni, kata Cahyo, kampus sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan pelayaran, mulai dari praktek kerja pelayaran, maupun praktek officer.

“Sejauh ini, Lulusan kami sudah banyak yang terserap di dunia kerja sehingga kami belum pernah mendengar adanya keluhan secara resmi dari para alumni terkait dengan kesulitan mencari kerja” kata Cahya.