Home Gaya Hidup Film Baru Mouly Surya Dapat Hubert Bals Fund Voices

Film Baru Mouly Surya Dapat Hubert Bals Fund Voices

Jakarta, Gatra.com - Proyek film terbaru Mouly Surya, A Road With No End (Jalan Tak Ada Ujung), mendapatkan dukungan pengembangan skenario dari Hubert Bals Fund Voices, Rotterdam, Belanda.

“Dukungan dari Hubert Bals Fund (HBF) telah membantu penyelesaian film kedua saya, What They Dont Talk Love When They Talk About Love pada 2013 lalu. Saya senang HBF kembali memberikan dukungan pengembangan project saya,” kata Mouly dalam pernyataan yang diterima Gatra.com.

Dari 480 proyek film yang mendaftar seleksi HBF musim gugur 2019, A Road With No End menjadi satu dari 11 proyek film yang mendapatkan pembiayaan. Pertimbangan utama seleksi funding yang berada di bawah naungan Rotterdam International Film Festival adalah kualitas artistik dari proposal proyek film, potensi co-produksi internasional, dan distribusi internasional.

Baca Juga: Marlina ke Oscar 2019, Ini Tanggapan Mouly Surya

Dukungan ini pertama kali dibuat pada 1988 dan diberi nama untuk menghormati Direktur pertama Rotterdam International Film Festival, Hubert ‘Huub’ Bals.

Hubert Bals Fund dirancang untuk membantu pembuatan film-film penting sutradara inovatif dan berbakat dari Asia, Afrika, Amerika Latin, Timur Tengah, dan beberapa negara Eropa Timur. Dukungan tersebut memiliki dua kategori, yaitu HBF Bright Future untuk sutradara baru, dan HBF Voices untuk sutradara berpengalaman.

Film yang diadaptasi dari novel karya Mochtar Lubis, Jalan Tak Ada Ujung ini merupakan proyek film keempat Mouly. Sebelumnya dia menghasilkan Fiksi (2007), What They Dont Talk Love When They Talk About Love (2013), dan Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017).

Baca Juga: ”Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak” Film Terbaik FFI 2018

A Road With No End (Jalan Tak Ada Ujung) bercerita tentang Isa, seorang guru yang berusaha mencari keberanian dan masalah impotensinya kembali. Ia kemudian bergabung dengan kelompok pejuang grilya usai proklamasi kemerdekaan Indonesia. Film ini berlatar belakang Kota Jakarta yang dicekam oleh ketegangan “perang kota” antara September 1946 hingga Juli 1947.

Buku Jalan Tak Ada Ujung pertama kali diterbitkan oleh Pustaka Jaya pada 1952 dan mendapatkan Hadiah Sastra Nasional Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (BMKN) pertama. Sastrawan M Balfas berpendapat bahwa Jalan Tak Ada Ujung sebagai karya sastra terbaik Mochtar Lubis. A.H. Johns melakukan alih bahasa ke Bahasa Inggris menjadi A Road With No End pada 1968.

A Road With No End (Jalan Tak Ada Ujung) akan diproduksi pada 2020 oleh rumah produksi Cinesurya dengan produser Rama Adi dan Fauzan Zidni.

528