Home Milenial Kembangkan SDM Unggul Harus Sedini Mungkin

Kembangkan SDM Unggul Harus Sedini Mungkin

Kudus, Gatra.com - Pembelajaran berbasis bermain PAUD adalah langkah vital untuk memulai pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi era industri 4.0. Apalagi, 30 hingga 40 persen anak usia 10 tahun belum bisa mengetahui makna tulisan, tentu peningkatan SDM harus dimulai sedini mungkin. 
 
Ihwal tersebut diutarakan Kepala Pusat Pengemanbangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD dan Dikmas) Jawa Tengah, Djajeng Baskoro saat Konferensi PAUD Kudus di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus, Selasa (26/11). 
 
"30 persen belum kita maksimalkan potensi anak. Kalau bisa anak jangan sampai di kelas terus, coba diajak bermain di lingkungan," katanya saat ditemui Gatra.com
 
Menurutnya, penerapan play-based learning kepada balita usia 0-6 sangat berdampak positif terhadap perkembangan anak yang meliputi critical thinking, creativity, communication, and collaboration
 
"Meningkatkan mutu pendidikan, PAUD khususnya. Pelayanan pendidikan berkualitas itu sangat berkorelasi utamanya tingginya kualitas guru. Sehingga kompetensi guru untuk mendidik aset bangsa ini perlu guna menghadapi era industri 4.0," ujar Djajeng.
 
Terkait Konferensi Guru dan Festival PAUD di Kabupaten Kudus yang melibatkan puluhan guru PAUD ini, Djajeng mengatakan, pendidik PAUD di Kudus sudah memiliki strategi khusus untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 
 
"Kemampuan mereka telah teruji untuk berfikir secara saintifik dan menghasilkan karya riset praktik yang dapat menjawab kebutuhan pendidikan di masa yang akan datang. Semoga menjadi teladan kaitannya mendidik SDM Indonesia yang unggul," jelasnya. 
 
Sementara itu, Ketua Panitia Konferensi, Wening Damayanti mengatakan, masa di PAUD merupakan tahapan penting dan unik dalam kehidupan anak yang seharusnya diisi dengan proses pembelajaran berbasis bermain. 
 
"Para pendidik PAUD di sini, juga kami ajak untuk berpikir kritis dalam mencari solusi atas tantangan-tantangan yang ada dalam proses pengembangan SDM berkualitas di lembaga masing-masing," terangnya. 
 
Konferensi dan Festival ini, merupakan karya kolaborasi antar pendidik dari Guru Inti PBG Kudus, PAUD Terpadu Kalirejo, PAUD Cahaya Nur, PAUD Masehi, PAUD Kanisius dan RA NU Matholibum Ulum 01 Gebog. 
 
Juga didukung partisipasi berbagai pakar dari luar Kudus yakni PT Kuark Internasional yang sejak 2017 telah aktif memberikan pendampingan serta Prof. Nena P. Valdez, B.Sc., M.A., Ph.D sebagai pembicara keynote konferensi.
153