Home Internasional Pasukan Militer Prancis Tewas, Melawan Teroris di Mali

Pasukan Militer Prancis Tewas, Melawan Teroris di Mali

Paris, Gatra.com - Tiga belas tentara Prancis tewas setelah mengalami kecelakaan akibat dua helikopter saling bertabrakan di udara. Padahal, pasukan tersebut baru saja bertempur melawan kelompok teroris di Mali. 

"Presiden mengumumkan [berita duka] mengenai kematian 13 tentara Prancis di Mali pada malam 25 November. Dalam suatu kecelakaan di antara dua helikopter. Mereka sedang menjalankan misi tempur melawan para teroris," ujar sumber Kantor Presiden Prancis, dilansir Reuters, Selasa (26/11).

Kementerian Pertahanan mengatakan, helikopter yang bertabrakan itu adalah Tiger dan Cougar. Keduanya mendukung pasukan komando dari pasukan Barkhane yang terlibat teroris bersenjata.

Diketahui, Prancis mengintervensi Pemerintah Mali sejak enam tahun lalu. Tindakan ini untuk mengusir militan Islam yang berada di bagian utara wilayah tersebut. Paris mempertahankan sebagian pasukan dari operasi kontra-terorisme Barkhane. Sementara itu, kekuatan barat telah menyumbangkan sejumlah dana kepada pasukan regional yang terdiri dari tentara Mali, Niger, Burkina Faso, Chad, dan Mauritania.

Prancis tertekan akibat adanya kewajiban pengawasan di lapangan. Padahal, beberapa negara Eropa lainnya telah memberikan dukungan logistik, pelatih, dan pengiriman beberapa pasukan khusus.

Peristiwa kecelakaan dua helikopter yang terjadi pada 25 November 2019 itu membuat jumlah total tentara Prancis yang terbunuh di Sahel bertambah menjadi 28 orang.

 

907