Badung,Gatra.com- Untuk menyejahterakan petani arak, Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT berupaya agar arak Bali dilegalkan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai serta Selaku Plh. Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB dan NTT, Sulaiman, di Tuban, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/11).
"Arak Bali sangat kami dorong, agar bisa legal di pasaran. Dalam artian telah memiliki pita cukainya, sehingga para petani sejahtera," tuturnya.
Menurutnya, dengan demikian akan mampu meningkatkan taraf hidup para petani arak karena telah berproduksi secara legal. Tentunya mereka juga akan berkolaborasi dengan beberapa perusahaan berizin dan koperasi yang akan dibentuk Pemerintah Provinsi Bali.
"Dengan demikian, arak Bali bisa legal serta bisa diterima di tegah masyarakat maupun di pasar. Selain itu, hal tersebut dilakukan sebagai pembinaan kepada para petani arak agar bisa berusaha secara legal. Kemudian bisa meningkatkan kesejahteraan para petani arak itu," ucapnya.
Saat ini, pelegalan arak Bali belum di-launching. Namun, Sulaiman memastikan sedang dalam proses menuju ke arah tersebut. Ia menambahkan, sejauh ini telah ada beberapa petani arak Bali bekerja sama dengan perusahaan berizin. Ia melihat peluang arak Bali untuk dipasarkan di tingkat internasional.
"Dengan melihat kualitas Arak Bali yang tidak kalah saing dengan minuman impor lainnya.Tentu, Arak Bali akan siap bersaing ke depannya. Arak Bali sangat mungkin menembus pasar luar negeri seperti ke Jepang, Vietnam, dan Australia. Misalnya, saat ini telah ada Arak Bali masuk di duty free dan bisa dibawa kemana-mana. Jadi, bisa dikatakan sangat berpotensi menembus pasar internasional," ujar Direktur Perusaha Daerah (Purusda) Provinsi Bali, Ida Bagus Purnama, di Tuban, Kabupaten Badung, Bali,Selasa,(26/11).
Ia mengatakan, peluang pasar Arak Bali harus dimaksimalkan meski masih terdapat banyak produk impor yang berasal dari luar Bali. "Kita telah memiliki, kenapa tidak kita branding serta dipasarkan dengan bagus saja Arak Bali ini. Jika nantinya, ada yang kurang dari kualitas, mari kita perbaiki secara bersama juga," paparnya.
Purnama memprediksi, segmen pasar Arak Bali yaitu para penggemar minuman beralkohol. Selain itu, akan merambah ke sektor pariwisata yang menyasar market menengah ke atas.
