Home Ekonomi Bahas SOTK dan KEK, BP Batam Gelar Rapat Tertutup

Bahas SOTK dan KEK, BP Batam Gelar Rapat Tertutup

Batam, Gatra.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam, melaksanakan rapat pembahasan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru di lingkungan BP Batam, Selasa (26/11) di Gedung Marketing Center BP Batam. Namun, rapat yang membahas urusan strategis itu, berlangsung tertutup.

Tidak hanya itu, rapat maraton yang dipimpin langsung oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi juga diketahui bersamaan dengan pembahasan mengenai proses pelaksanaan pembangunan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang sebelumnya telah disetujui oleh Pemerintah Pusat. 

Rudi masih enggan menyebutkan mengenai kendala pelaksanaan pembangunan dua kawasan KEK yang sebelumnya dinyatakan akan berlangsung sejak dirinya dilantik Oktober 2019 lalu. Meski, pihak BP Batam juga mengaku telah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari pusat.

"Ini agenda yang kita bahas hingga selesai hari ini, baik SOTK maupun DIPA kita selesaikan semua. Hal ini mengingat agar kita tahu Renstranya mau dibawa kemana," ujarnya singkat, pada Gatra.com, di Batam.

Secara pribadi, Rudi menuturkan bahwa saat ini ia menargetkan penyelesaian pembangunan kawasan pelabuhan bongkar muat Batuampar, Batam, Kepri, guna meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi Batam semangkin baik lagi. 

"Hari ini Gudang Persero sudah mulai kita buka. Supaya nanti peletakkan kontainer benar-benar leluasa. Sehingga barang dari pelabuhan bisa langsung ditempatkan. Selama ini kan tak bisa barang numpuk di pinggir jalan masuk kedalam harus pakai kren lagi biayanya besar. Besok kalau sudah pasang permanen, angkat langsung masuk. Keluar langsung keluar," terangnya.

Target kedua yang saat ini sangat ingin digesa, kata Rudi adalah pembangunan kawasan Maintenace, Repair, and Overhaul (MRO) Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang sudah mulai berjalan sejak beberapa bulan belakangan.

"Untuk sementara cukup itu dulu yah, kawasan KEK lainnya seperti Nongsa Digital Park, bisa ditanyakan langsung ke Deputi II yang membidangi urusan itu," tuturnya.

502