Paris, Gatra.com – Baru bermain di babak kedua saat Paris Saint-Germain (PSG) bertamu ke kandang Real Madrid, pelatih PSG Thomas Tuchel menyebutkan, itu hal yang terbaik untuk Neymar.

Saat laga tersebut, Real Madrid berhasil unggul 2-0 melalui Karim Benzema. Namun, usai Benzema mencetak gol keduanya di menit ke-79, selang dua menit kemudian Mbappe berhasil memperkecil ketertinggalan PSG dengan mencatatkan namanya di papan skor.

Dua menit kemudian, Sarabia berhasil mencetak gol penyeimbang. Hingga laga usai, Real Madrid dan PSG hanya mampu bermain imbang 2-2.

Tuchel mengakui jelang pertandingan melawan Madrid, penampilan Neymar terkadang sulit untuk ditebak. Namun, ia menegaskan, menurunnya performa dari bintang Brazil itu disebabkan oleh cedera hamstring yang dialaminya baru-baru ini.

"Saya tidak berpikir kita akan kehilangan Neymar. Kami memiliki koneksi, kami jujur. Saya berbicara dengannya dan mengatakan saya lebih suka dia bermain di babak kedua dan mulai di bangku cadangan," kata Tuchel, seperti diwartakan foxsportasia.

“Dia sudah absen selama enam minggu, dia hanya bermain satu pertandingan sebelum ini dan bagi saya tidak layak untuk mengambil risiko itu. Saya membuat keputusan untuknya, untuk kesehatannya," sambungnya.

Meski kalah bermain selama 80 menit di ibukota Spanyol, PSG yang berhasil bermain imbang, memastikannya menjadi posisi teratas di Grup A Liga Champions.

Laga tandang tersebut mendapat dukungan dari pendukung PSG, mereka mengapresiasi kinerja Keylor Navas yang mampu menghentikan gempuran serangan dari pemain Real Madrid.

“Madrid adalah tim yang lebih baik untuk waktu yang lama. Kami bermain terlalu rumit, tidak cukup cepat, tidak cukup sederhana, tidak dengan percaya diri. Madrid bermain dengan penuh percaya diri. Mereka menunjukkan bahwa ini adalah tim yang memenangkan Liga Champions tiga kali berturut-turut. Tapi kami memiliki kiper yang luar biasa, Keylor Navas," ujarnya.