Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengatakan, politisi muda saat ini memiliki peluang yang terbuka lebar karena Indonesia memiliki bonus demografi yang didominasi kalangan muda. 

"Bonus demografi menciptakan orang muda jauh lebih mendominasi angkatan kerja kita, dibanding orang tua. Politisi muda bisa memanfaatkan bonus demografi," kata Djayadi di sela-sela diskusi publik yang digelar Sekolah Politisi Muda di Jakarta, Rabu (27/11). 

Djayadi menyebut berdasarkan data survei LSI, pada saat ini, generasi politisi muda di DPR, yang berusia di bawah 30 tahun, mengalami peningkatan sebanyak 1,3 persen dari pada periode 2014 silam. 

Jumlah itu lanjut Djayadi menunjukkan angka sekitar 4% dari total anggota dewan. Angka tersebut, belum termasuk politik muda di tingkat DPRD, DPD, dan seterusnya. 

"Ini menunjukkan bahwa anak muda sudah mewarnai dunia politik," katanya.

Djayadi menilai politikus muda saat ini memiliki tiga indikator. Pertama, indikator usia, yang dalam hal ini merujuk pada angka di bawah 30 tahun. Kedua, ada unsur kebaruan yang dibawa oleh para politisi muda. Ketiga, membawa disrupsi dari segi sistem maupun peristiwa.