Home Kebencanaan Musim Hujan, Palembang Bentuk KLS Sosialisasikan Biopori

Musim Hujan, Palembang Bentuk KLS Sosialisasikan Biopori

 

Palembang, Gatra.com – Musim hujan akan mulai dialami kota Palembang. Karena itu, Pemerintah Kota Palembang membentuk Kader Lingkungan Sehat (KLS) guna mensosialisasikan pembuatan biopori kepada masyarakat.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Pera KP) kota Palembang, Affan mengatakan Palembang akan diguyur hujan sehingga guna mencegah banjir maka dibentuklah sebanyak 50 KLS, yang sebagian besar ialah para mahasiswa dari berbagai kampus.

"KLS disiapkan guna mensosialisasikan pembuatan biopori kepada masyarakat. Kita mencoba mensosialisasikan biopori yang mudah dibuat dan tidak perlu biaya besar. Upaya menyerap air hujan sebelum masuk ke saluran melalui lubang yang dibuat di tanah. Lubang ini diberi lapisan dari sampah organik, seperti daun-daun yang bermanfaat untuk menyimpan air dalam tanah dan menjaga kualitas tanah supaya kuat," ujarnya usai pelantikan KLS di Hotel Beston, Rabu (27/11).

Kader yang dilantik merupakan setiap perwakilan kecamatan di Palembang, yang bertugas membuat biopori di wilayahnya masing-masing dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Fokus kita ke beberapa titik kawasan yang datarannya rendah dan berpotensi terjadi genangan akibat serapan air yang sangat minim," katanya.

Adapun alat bor yang saat ini sediakan oleh Dinas Pera-KP untuk KLS, yakni 6 unit bor dan 2 unit alat mesin penunjang bor. Maka dari itu, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 20 juta guna penyediaan alat bagi setiap kader perwakilan.

"Secara bertahap akan kita tambah alatnya, dan saat ini sudah bisa mulai bergerak. Rencananya akan kita evaluasi setiap 6 bulan sekali," tuturnya.

Walikota Palembang, Harnojoyo menuturkan, KLS mempunyai komposisi yang sangat bagus, karena diisi dengan mahasiswa dan anak muda yang bersemangat. "KLS ini hampir mayoritas mahasiswa semua, jadi punya semangat dan ilmu yang lebih tentang lingkungan. Saya berharap, para kader ini melakukan tugasnya dengan baik, menjadi ujung tombak di masyarakat dalam menjaga lingkungan," terangnya.

Pemkot Palembang menargetkan kepada KLS, dengan 1 juta biopori di Palembang guna mengatasi genangan air. "Kami minta fokus membuat biopori di lokasi yang menjadi langganan banjir dan genangan. Sebenarnya mudah untuk membuatnya cukup dengan alat bor saja, kita bisa membuatnya," tukasnya.

 

 

Reporter : Else

 

113