Home Ekonomi Dodi Reza Temui Menteri KKP, Jadikan Muba Sentra Perikanan

Dodi Reza Temui Menteri KKP, Jadikan Muba Sentra Perikanan

 

Palembang, Gatra.com - Sebagian wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dikelilingi perairan dengan tujuh aliran sungai maka diperlukan pengembangan kawasan sungai menjadi sentra budidaya perikanan. Atas hal ini, Bupati Muba, Dodi Reza Alec menemui Menteri Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo.

"Target Pemkab Muba, di Muba ini nantinya bisa menjadi sentra kawasan budidaya perikanan baik dari sisi hulu dan hilirnya," ungkap Dodi Reza, Kamis (28/11).

Keinginan menjadi sentra perikanan ini bertujuan agar kesejahteraan masyarakat Muba terutama nelayan meningkat. Hadir di KKP, Kandidat Doktor Universitas Padjajaran didampingi Sesdit Perikanan Tangkap KKP Yuliadi, Dirjen Budidaya KKP Slamet Subiyakto, dan Badan Riset SDM KKP Syarif.

Dikatakan Dodi, upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah mendukung menjadi kawasan sentra perikanan diantaranya membangun pabrik pakan ikan. Di Muba sudah banyak desa yang mengembangkan kawasan budidaya perikanan diantaranya di Kecamatan Plakat tinggi, Sekayu, Lais, dan Batanghari Leko.

“Tentu untuk memaksimalkan apa yang sudah dilakukan warga ini, kita harus lebih lagi mensupportnya. Untuk itulah, Pemkab Muba harus meminta bantuan dengan KKP," terang Dodi.

Implementasi pembangunan dan pengembangan kawasan sentra perikanan di Muba sampai dengan dua tahun ke depan, membutuhkan anggaran mencapai Rp85,75 miliar. Pengembangan kawasan perikanan inipun menjadi komitmen pemerintah daerah guna mengurangi angka stunting dengan banyak mengkonsumsi ikan.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo mengapresiasi langkah Muba guna mengembangkan kawasan budidaya perikanan. Menurutnya, fasilitas sarana dan prasarana yang akan disiapkan pemerintah Muba akan didukung secara penuh oleh KKP.

“Intinya kami akan mendukung program pak Bupati, persiapan yang akan dijalankan nanti akan siap disupport. Ini juga sangat selaras dengan program dan target KKP,” ungkapnya.

 

54