Jakarta, Gatra.com - Partai Golkar menggelar acara pendidikan politik bagi para kadernya. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Merlyn Park, Jalan KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, Kamis (28/11) dan dihadiri anggota dan petinggi DPP partai. 

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, acara itu ditujukan untuk menyamakan persepsi yang menjadi tugas pemerintah. Dalam pendidikan ini, Airlangga menyinggung omnibus law yang dimandatkan dari Presiden Jokowi. Pada kesempatan itu, ia mengutarakan bahwa Mendagri dan Menkeu juga akan memberikan materi. 

"Jadi nanti di sini akan hadir Mendagri [dan] Menkeu untuk menyampaikan beberapa program terkait ekonomi. Tadi saya sampaikan mengenai pentingnya omnibus law cipta lapangan pekerjaan," ujarnya. 

Secara lebih lanjut, Airlangga menuturkan bahwa mekanisme omnibus law akan diterapkan pada peraturan daerah. Nantinya apabila ini sudah berlaku, maka Perpres memungkinkan untuk menggantikan Perda.

"Satu nanti yang akan di omnibus law-kan itu terkait perda, dimana Presiden bisa melakukan oversight atau bila diperlukan pembatalan Perda melalui Perpres," katanya. 

Ia juga menyampaikan harapannya agar penyelenggaran Munas Golkar yang ke-10 dapat berjalan dengan baik. Hal itu diperlukan sebagai modal partainya untuk menghadapi Pilkada 2020 mendatang. 

"Terakhir saya pesan kepada anggota terkait dengan persiapan munas yang tanggal 3,4,5 [Desember] nanti agar munas berjalan lancar dan demokratis," ucap Airlangga. 

Dalam kegiatan itu turut hadir Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Sekjen Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus; Ketua Korbid Kelembagaan DPP Golkar, Kahar Muzakkir; dan Bendahara Umum DPP Golkar, Robert Kardinal.