Home Milenial UIN Walisongo Luncurkan Program Ngaji Kitab Kuning di Kampus

UIN Walisongo Luncurkan Program Ngaji Kitab Kuning di Kampus

Semarang, Gatra.com - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang, Muhammad Saifullah meluncurkan program baru Ngaji Kitab Kuning, Kamis (28/11). 

Peluncuran program diawali dengan penyerahan secara simbolis Kitab Nashoihul Ibad dari dekan kepada perwakilan narasumber, Ahmad Turmudi disaksikan Wakil Dekan, ketua Prodi, Sekretaris Prodi, kasubag  dosen, Tendik dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Dalam sambutannya, Saifullah menyampaikan bahwa latar belakang diluncurkannya kegiatan Ngaji Kitab Kuning di Kampus ini didasari oleh keprihatinannya melihat perkembangan yang masif paham radikalisme di Indonesia, termasuk di kampus-kampus.

"Tujuan program ini adalah untuk menangkal faham radikalisme yang berkembang sangat masif di Indonesia termasuk di kampus-kampus," kata Saiful, Rabu, (27/11). 

Nantinya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan setiap hari rabu setelah Salat Dhuhur.

Selain itu, bagi yang berhalangan bisa mengikuti pengajian lewat media sosial, karena disiarkan secara live streaming.

"Akan menghadirkan narasumber dan cendekiawan yang menguasai dasar-dasar kajian islam salafi dan ilmu modern, juga menggunakan kitab kuning sebagai rujukannya," ujarnya.

Ketua Takmir Musholla FEBI, yang juga Wakil Dekan 3, Saekhu  menambahkan latar belakang diluncurkannya program ini adalah rasa prihatin pimpinan FEBI, terhadap perkembangan situasi kampus yang berbasis etika dan budaya islam semakin melemah, baik amaliah maupun perilakunya.

"Mahasiswa rawan dan labil perkembangan jiwanya. Satu sisi perkembangan ideologi radikalisme sangat cepat, dan salah satu sasaranya dunia akademisi termasuk mahasiswa, maka kita harus mengantisipasi paham tersebut," katanya.

Menurutnya, dengan memahami islam yang kaffah melalui Ngaji Kitab Kuning di UIN Walisongo bisa untuk menjawab permasalahan-permasalahan faham radikalisme. 

"Insya Alloh Rabu berikutnya, kita akan menghadirkan narasumber-narasumber lain yang kompeten seperti Ali Murtadha. Yang akan mengkaji Kitab Al Majalis As-Saniyah, Nur Fatoni kitab Riyadus Sholihin, Haji Ahmad Furqon, mengkaji Kitab Ihya Ulumuddin," ucapnya Saekhu. 

185