Home Ekonomi UMKM Pengaruhi Perekonomian Negara, BKPM : Perlu Diproteksi

UMKM Pengaruhi Perekonomian Negara, BKPM : Perlu Diproteksi

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Bahkan, menurutnya, pada 2019, UMKM mampu menyerap lebih dari 100 juta tenaga kerja.

"Mungkin pertumbuhan ekonomi kita akan stabil di angka 5%. Bahkan [bisa] lebih kalau kita dorong sektor UMKM. UMKM ini kontribusinya 60% dari total PDB kita," katanya di Jakarta, Senin (2/12).

Ia menyebut, UMKM bisa menyelamatkan perekonomian negara. Pasalnya, di tahun 1998 lalu, ketika terjadi krisis moneter, UMKM menjadi pertahanan utama ekonomi Indonesia.

"UMKM ini dalam sejarahnya telah menjadi pahlawan ekonomi bangsa. Di tahun 1998 ketika terjadi krisis ekonomi, dimana inflasi mencapai 88%, defisit kita 13%, cadangan devisa kita kurang lebih sekitar US$17 miliar. Itu yang menjaga pertahanan ekonomi kita UMKM, bukan konglomerat," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Bahlil, pemerintah harus membuat sebuah proteksi yang kuat bagi UMKM. Ia menegaskan, salah satu cara memberikan proteksi bagi UMKM yakni membatasi investasi asing.

"Sekarang ada terjadi omnibus law tentang revisi UU yang menghambat investasi. Jangan sampai UMKM dikeluarkan dari list yang harus dibuka. Ketika UMKM ini dibuka, untuk asing bisa masuk. Maka kasihan, para pengusaha pasti akan diganggu terus dalam pikirannya," ujar Bahlil.

45