Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengatakan anggaran belanja alat utama senjata atau alutsista Indonesia paling kecil dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. 

Prabowo menyebut, anggaran belanja itu tidak sampai satu persen dari Gross Domestic Product atau total nilai produksi barang dan jasa di suatu negara selama setahun.

"Kita tidak sampai 1% dari GDP kita, kita baru sekitar 0,8%. Tetangga-tetangga kita ada yang 2-3%," kata Prabowo saat membuka pameran Industri Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) di Kementerian Pertahanan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).

Prabowo menyebut pihaknya berupaya agar anggaran itu bisa meningkat sehingga mampu membeli alutsista yang canggih. Hal itu juga ditujukan untuk mengamankan kekayaan negara agar tak dicuri negara lain.

Ditanya prioritas pembelanjaan alutsista jenis apa yang akan diboyong Kementerian Pertahanan, Prabowo enggan menjelaskan karena bersifat rahasia.

"Ya ada, tidak akan saya sampaikan kepada kalian, ya kan? Ini banyak mata dan telinga di sini," katanya tersenyum.