Jakarta, Gatra.com - Pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar diwarnai mundurnya sejumlah calon ketua umum (caketum) yang telah mendaftar. Salah satu kejutan yang mencengangkan adalah mundurnya Wakil Korbid Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) dari kursi panas partai berlambang beringin itu.

Ketua Pelaksana Munas Golkar, Adies Kadir, mengatakan, mundurnya Bamsoet setelah terdapat lobi negosiasi yang berjalan sesuai musyawarah mufakat.

"Alhamdulillah pak Bamsoet sudah menyatakan mundur. Saya juga mendengar ada beberapa calon nanti mundur dari sembilan (caketum) itu. Dari verifikasi, ada yang lolos 4-5 dan sudah ada beberapa yang mundur. Saat itu juga masih ada proses lobi-lobi dengan beberapa calon ketum lain," ujar Adies di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (3/11).

Ia berharap, saat pembukaan terdapat musyawarah mufakat agar Munas Partai Golkar berjalan lancar dan tenang.  Adies menuturkan, apabila banyak yang mengundurkan diri dan terjadi pencalonan tunggal, maka aklamasi menjadi satu-satunya jalan. Ia berharap, dalam prosesnya, tetap ada musyawarah mufakat untuk mencapai aklamasi.

"Jadi mudah-mudahan nanti bisa berjalan baik dan bisa aklamasi sesuai dengan musyawarah mufakat. Ali yahya juga sudah mundur, kita tunggulah ya nanti kalau kami dengar informasi tapi kita belum tahu ya. Terus yang lain kita dengar ridwan hisjam akan mundur, tetapi kita enggak tahu. Mudah-mudahan itu demikian, juga dengan Indra Bambang Utoyo dan pak Agun, kami akan lihat nanti," tukasnya.