Home Ekonomi Dinas Peternakan: Jangan Pasok Babi dari Luar Siantar

Dinas Peternakan: Jangan Pasok Babi dari Luar Siantar

Siantar, Gatra.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Siantar mengingatkan kepada peternak dan pedagang untuk tidak memasok babi dari luar. Peringatan ini agar penyebaran virus hog cholera tidak menyebar pada hewan ternak di dalam Kota Siantar.
 
"Kita mengingatkan kepada peternak dan pedagang agar menahan diri memasok ternak babi dari luar kota. Memang belum ada hingga saat ini kasus hog cholera di kota Siantar. Ini salah satu langkah antisipasi yang kita lakukan," tegas Kepala Bidang Peternakan Rita Ellys Kartini saat ditemui Gatra.com di ruang kerjanya, Selasa (3/12).
 
Dijelaskannya,  jika hanya untuk dipotong tidak menjadi masalah. Tetapi kalau untuk dijadikan bibit atau pembesaran, pihaknya tidak menganjurkan. Dikhatirkan, jika hewan berkaki empat yang dipasok dari luar sudah terjangkit virus hog cholera dan nanti matinya di Siantar.
 
"Kan kasihan juga peternak atau pedagang yang beli. Dampak lebih luasnya yang kita kwatirkan, ternak lainya akan tertular," timpal Ellys.
 
Sebagai langkah antisipasi yang lebih serius, ia mengatakan pemberian vaksin anti-virus ke ternak babi yang belum terjangkit sebenarnya bisa saja dilakukan. Namun, Ellys mengakui bahwa pihaknya belum memiliki vaksin dimaksud karena keterbatasan. 
 
"Untuk ternak yang sudah sakit tidak dianjurkan diberikan vaksin. Jika divaksin malah akan mempercepat ternak mati. Jadi memang harus ternak yang sehat atau belum terjangkit sama sekali," jelasnya.
 
Pihaknya juga mengatakan telah melakukan koordinasi dengan aparat di kecamatan dalam upaya antisipasi penyebaran virus yang sangat mematikan ternak babi ini. Direncanakan minggu depan pihaknya akan melakukan disinfeksi ke lokasi-lokasi peternakan dengan menyemprotkan disinfektan yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian.
 
"Kami sudah programkan minggu depan. Cuma karena keterbatasan bahan dan tenaga mungkin tidak semua bisa kami jangkau. Kami akan menyurati camat-camatnya, merekalah nanti yang menunjukkan peternakkan babi yang mana yang di-disinfeksi," ucapnya
 
Ditambahkanya, wilayah Kota Siantar yang akan disenfektan yang menjadi prioritas adalah Kecamatan Siantar Utara, Selatan dan Marimbun. Bahkan tidak menutup kemungkinan daerah lainnya, jika ada laporan dan masih bisa dijangkau.
376