Home Internasional Perang Dagang Baru, Prancis, Uni Eropa Vs Amerika

Perang Dagang Baru, Prancis, Uni Eropa Vs Amerika

Paris, Gatra.com - Prancis mengatakan pada Selasa (3/12), bahwa mereka siap untuk membalas jika Presiden Amerika Serikat Donald Trump benar-benar merealisasikan ancamannya untuk mengenakan bea masuk hingga 100 persen terhadap barang-barang Prancis seperti sampanye, keju, tas tangan, dan produk-produk lainnya senilai US$2,4 miliar.

Tidak sendiri, negara-negara Uni Eropa juga berencana untuk mendukung tindakan Prancis. Hal itu dikatakan oleh Menteri Ekonomi Prancis, Emmanuel Macron, Selasa lalu.

"Saya bertekad untuk membela kepentingan negara saya dan Eropa. Ancaman tarif ini tidak dapat diterima dan kami siap untuk merespons, jika Amerika Serikat memberlakukan tarif baru," ujar dia, seperti dilansir Reuters, Rabu (4/11).

Bahkan, menurut Macron, Komisi Eropa yang terdiri dari 28 negara Uni Eropa akan bertindak sebagai satu kesatuan dan bahwa tempat terbaik untuk menyelesaikan perselisihan adalah di Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO).

Sementara itu, permasalahan ini timbul akibat AS merasa dirugikan dengan pajak digital baru yang akan diterapkan oleh Prancis. Menurut Trump, pajak baru tersebut dapat membahayakan perusahaan-perusahaan teknologi AS dan pada akhirnya, akan memunculkan lagi api perang dagang baru antara AS dan Prancis.

"Mereka adalah perusahaan Amerika. Mereka adalah perusahaan teknologi. Mereka bukan orang favorit saya, tapi tidak apa-apa, saya tidak peduli, mereka adalah perusahaan Amerika. Dan kami ingin mengenakan pajak pada perusahaan Amerika. Bukan untuk orang lain yang mengenakan pajak pada mereka," kata Trump.

"Jadi itu akan berhasil, atau kita akan menentukan pajak yang saling menguntungkan. Dan pajak akan sangat besar. Saya tidak yakin itu akan terjadi, tapi mungkin saja," imbuh dia, merujuk pada ancaman retribusi.

854