Home Ekonomi Alasan Bappenas Tiga Lokasi Bangun International Fish Market

Alasan Bappenas Tiga Lokasi Bangun International Fish Market

Jakarta, Gatra.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengusulkan pembangunan pusat pelelangan ikan internasional (International Fish Market) di tiga lokasi di Indonesia yaitu Bagansiapi-Api (Riau), Likupang (Sulawesi Utara), serta Tual atau Saumlaki (Maluku). Selama ini, Indonesia bekum memiliki International Fish Market untuk sektor perikanan.

"Di utara Indonesia, ada di General Santos (Filipina), di selatan ada Freemantle (Australia), di Barat ada di Thailand, kemudian di Jepang tentu ada beberapa tempat, tapi intinya begini, International Fish Market ini memang harus segera kita mulai," terangnya di Hotel Borobudur, Jakarta (4/11).

Berdasarkan perhitungan Bappenas, sektor perikanan memiliki potensi sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) USD 100-160 miliar (Rp 1.410 - Rp 2.259 Triliun). Menurutnya, keberadaan international market tersebut merupakan sokusi untuk mendingkrak PDB sektor perikanan. Pembangunannya sudah pernah diusulkan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA), namun belum mendapat respon yang serius.

Menurutnya, Likupang adalah daerah yang paling siap untuk pembangunan International Fish Market karena sudah ada pasokan ikan yang mencukupi, sentra budidayaikan, serta industri pengolahan ikan. "Ikan yang mau ditangkap di sana ada dua jenis ikan, bluefin (sirip biru) dan yellowfin (sirip kuning) tuna. Ikan-ikan itu saat remaja masuk ke situ karena airnya lebih hangat," tuturnya.

Suharso mengajak Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengenmbangkan International.Fish Market tersebut. "Setelah disampaikan fish market, itu saya harus lanjutkan, itu perintah untuk saya. Sesuai perintah presiden, harus ada infrastruktur yang menyambut, termasuk ke kawasan perikanan," ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

688