Jakarta, Gatra.com - Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna mengatakan, telah berhasil menyabet rekor baru, yaitu dengan jumlah pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) terbanyak dalam 57 tahun terakhir. 

Hingga kini perusahaan yang sudah listing di bursa berjumlah sebanyak 49 perusahaan, dan diperkirakan masih akan bertambah lagi hingga akhir tahun 2019.

Nyoman menyebut besok dan lusa masih ada kesempatan lagi perusahaan yang siap melantai di bursa. Meski enggan menyebutkan apa nama kedua perusahaan tersebut.

"Kita pecahkan rekor lebih dari 57 (tahun lalu). Mudah-mudahan sebelum minggu keempat selesai. Perkiraan kita 65-70," kata Nyoman, di Jakarta, Rabu (4/11).

Selain itu, di pipeline BEI, Nyomam menyebutkan, masih ada 33 perusahaan, dengan rincian 17 perusahaan akan listing tahun ini dan sisanya tahun depan. Artinya jika dijumlahkan secara total hingga akhir tahun perusahaan yang melakukan IPO mencapai hampir 70 perusahaan.

Untuk mencapai angka 70, Nyoman menyebut, pihaknya kini masih terus berusaha mendorong perusahaan-perusahaan agar mau melepaskan saham mereka.

"Artinya pakai data, fakta, dari 57 mudah-mudahan lebih dari itu. Artinya apa? Mereka (perusahaan) trust," ujar Nyoman.

Nyoman menambahkan, beberapa upaya yang pihaknya lakukan adalah dengan melakukan efisiensi pada peraturan, memberikan kemudahan perusahan untuk bisa bergabung seperti di papan akselerasi, memberikan perlindungan investor, dan notasi khusus.

"Jadi kami upayakan perbaikan infrastruktur. Itu yang penting. Kalau sentimen itu perilaku dari market. Market lihat signaling dari pemerintah," kata Nyoman.