Simalungun, Gatra.com - Sebanyak 4 orang anak di Kabupatren Simalungu suspek difteri. Hal ini terungkap setelah adanya laporan dari Kepala Dinas Kesehatan tentang Kondisi Luar Biasa (KLB) Suspect Difteri di Perdagangan, Kecamatan Bandar, Simalungun Selasa, (3/12) kemarin.
Keempat anak itu adalah HS yang masih berusia 5 tahun, YS, 6 tahun, RS, 3 tahun dan MS, 2 tahun. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Simalungun sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan telah merujuk dua orang pasien HS dan YS ke Rumah Sakit Adam Malik Medan pada tanggal 2 Desember lalu.
Rujukan ini agar pasien mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Namun sesampainya di Medan, salah satu pasien meninggal. Belum ada keterangan resmi siapa pasien yang meninggal.
Bupati Kabupaten Simalungun, JR Saragih telah merintahkan Kepala Dinas Kesehatan Edwin Tony Simanjutak untuk segera merujuk pasien yang masih ada di di RSUD Perdagangan. JR Saragih juga meminta untuk penanganan yang lebih serius dan didampingi Dinas Kesehatan untuk mengikuti perkembangan.
Selain itu, Dinas Kesehatan Simalungun juga diminta harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut. Disamping itu, langkah vaksinisasi harus segera dilakukan disekitar daerah permukiman rumah korban.
"Sosialisasi terutama kepada bidan-bidan desa agar melakukan pemberian vaksin khususnya kepada bayi yang baru lahir. Pemerintah sudah menyiapkan vaksin gratis kepada semua masyarakat dan tidak perlu takut dan khawatir. Mari kita bersama-sama mencegahnya, dan apabila ada gejala agar secepatnya membawa kerumah sakit," katanya.
