Home Olahraga Dituding Dualisme, Hoki Indonesia Terancam Tak Bisa Tanding

Dituding Dualisme, Hoki Indonesia Terancam Tak Bisa Tanding

Manila, Gatra.com - Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Harry Warganegara dan Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari terus melakukan lobi agar Tim Hoki Indoor Indonesia bisa mengikuti pertandingan cabang olahraga hoki SEA Games XXX Filipina 2019. Bahkan, CdM siap menggugat ke pengadilan arbitrase olahraga internasional (CAS) jika sampai Tim Hoki Indoor Indonesia dirugikan.

"Kami akan terus melakukan lobi agar Tim Hoki Indoor Indonesia bisa tampil. Kalau sampai Tim Hoki Indoor Indonesia dirugikan, kita siap menggugat ke CAS," kata Harry dalam pernyataan yang diterima Gatra.com, Rabu (4/12).

Dia menyebut bahwa tidak ada dasarnya jika Tim Hoki Indoor Indonesia tidak diperkenankan Federasi Hoki Asia (FHA) untuk mengikuti pertandingan SEA Games Filipina 2019 dengan alasan adanya dualisme organisasi hoki di Indonesia.

"Tudingan adanya dualisme kepengurusan hoki Indonesia itu tidak benar. Kita hanya mengakui PP FHI sebagai anggota KONI Pusat dan NOC Indonesia. Memang dulu ada organisasi hoki lain, tetapi itu sudah dibekukan oleh kepengurusan KONI Pusat sebelumnya karena dianggap tidak aktif," jelas dia.

"Tim Hoki Indonesia itu sudah tampil pada SEA Games Singapura 2015 dan SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games Jakarta 2018. Kok, tiba-tiba ada larangan? Ini kan jelas mengorbankan atlet Indonesia," kritik Harry kemudian.

Dia juga secara tegas menolak jika disebut Tim Hoki Indoor Indonesia tidak terdaftar dalam kepesertaan SEA Games XXX Filipina 2019. Sebab faktanya, seluruh pemain dan ofisial memiliki ID Card resmi yang dikeluarkan Phisgoc.

214