Home Hukum Body Camera Polisi, Cegah Aparat Damai di Tempat

Body Camera Polisi, Cegah Aparat Damai di Tempat

Jakarta, Gatra.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, body camera kepolisian sudah digunakan hari ini, Kamis, 5 Desember 2019. Body camera ini tertanam di baju polisi lalu lintas dan sudah diaktifkan. Gatot mengatakan, sebanyak 12 petugas polisi di lapangan sudah memakai alat ini. "Ini tugasnya bisa mengontrol anggota dan interaksi masyarakat akan terlihat," kata Gatot Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/11).

Gatot menjelaskan, sistem ini diterapkan untuk menjadi bukti jika pengemudi kendaraan ngeyel saat ditindak petugas di lapangan. Selain itu, sistem ini juga digunakan untuk memantau tindakan petugas. "Kalau masyarakat atau anggota arogan akan terekam, ini akan merubah suatu perilaku anggota," ujarnya.

Gatot menuturkan, body camera ini terhubung langsung dengan NTMC Polri. Sehingga, diharapkan dapat mencegah tindakan arogan di lapangan, karena terpantau secara langsung. Kamera ini dilengkapi dengan sistem komunikasi dua arah. Petugas di lapangan bisa berhubungan langsung dengan operator di NTMC Polri untuk meminta bantuan dan sebaliknya. "Kalau masih anggota kita yang nakal itu akan hilang dengan sendirinya, sekarang jadi enggak ada tuh damai damai lagi," ujar Gatot.

Kamera itu juga dilengkapi dengan tombol panik. Tombol itu digunakan untuk memberi sinyal lokasi dimana bantuan dibutuhkan. Gatot menambahkan, jumlah kamera tersebut masih sedikit untuk saat ini. Ia mengatakan, dalam waktu dekat kepolisian akan menambah unit kamera tersebut agar bisa memberi pelayanan lebih. "Insyaallah dalam waktu dekat ditambah 100 unit lagi," tambah Gatot.

160